Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

VIRAL PEMBERITAAN TTG FOTO DAN VIDIO LAMA DI BEBERAPA MEDIA SOSIAL TERKAIT PETI, TIM GABUNGAN BEBERAPA MEDIA LAKUKAN INVESTIGASI BERSAMA PERSONIL POLRES PASAMAN BARAT KE LOKASI VIRAL TERSEBUT

16/04/2025 | 18:48 WIB Last Updated 2025-04-16T11:48:35Z

Sedikitnya 10 orang awak media gabungan dari media lokal dan nasional melakukan investigasi mendadak kelokasi yang disebut PETI pada beberapa media terbitan luar daerah Sumbar. (Rabu 16 April 2025)


Safri Mustika salah seorang jurnalis Rakyat Merdeka 86 yang turut dalam rombongan investigasi ini menyebutkan  bahwa setibanya pada persimpangan Batasemut Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat, Provinsi sumatera Barat,  tim bertemu dengan lima personil Polsek Talamau yang sedang melakukan patroli utk penertiban Peti dan memberikan himbauan kepada Masyarakat agar bisa bersama- sama dg pihak kepolisian mencegah aktifitas Peti di wilayah jorong Tombang tersebut


Tepat pada pukul 13.00 wib, kurang lbh sepuluh orang awak media bersama dengan Pers Polsek melakukan pengecekan bersama pada lokasi yang menurut pemberitaan media terbitan luar daerah Sumbar sebagai lokasi PETI.


Sekitar dua kilo meter dari pertigaan mesjid Tombang mudik arah hulu sungai terdapat beberapa lokasi tumpukan material di bahu jalan yang diduga  material galian bekas aktifitas Peti  beberapa waktu yang lalu.



Sejauh 1,5 Kilometer tim menyisir sungai dan menuju ke perbukitan hulu sungai, bersama dengan personil Polsek Talamau namun Tim tidak menemukan kegiatan tambang seperti yang diberitakan di beberapa media luar Sumbar


Untuk lebih melebarkan penelusuran tim mengarah ke hutan yg ada di lokasi tersebut, disana tim media menemukan ada tiga orang laki-laki dewasa yang sedang mendulang ( manual ), namun karena takut, ketiga orang itu berlari kearah perbukitan yang ditumbuhi hutan belukar.


Tim melakukan penelusuran di lokasi kurang lbh Dua jam namun tdk ditemukan nya aktifitas Peti dan pada akhirnya tim investigasi ini balik kepertigaan kampung


Tepat pukul 16.30 tim investigasi gabungan beberapa awak media ini meninggalkan perkampungan tersebut dan menuju ibukota kabupaten sejauh 80 Kilo meter dg Menggunakan dua unit mobil minibus perjalan estafet dengan sepeda motor ini


Kegiatan investigasi tersebut merupakan langkah Kita untuk mengecek terkait pemberitaan di beberapa media tentang kgiatan Penambangan ilegal yg ada di Pasaman Barat, shg dlm menyajikan informasi harus secara riil sesuai yg ada di lapangan sehingga tidak terjadinya miskomunikasi dlm penerbitan suatu berita (syafri.m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update