Kota Sorong PBD (17/4/25) – Dalam upaya membina dan memperkuat karakter serta keimanan prajurit, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong menggelar kegiatan rutin Kauseri Agama Kristen. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Ruang Aula Rumah Sakit TNI AL dr. R. Oetojo, Jalan Ahmad Yani, Klademak, Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan rohani ini dihadiri oleh para personel Lantamal XIV yang beragama Kristen, mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama, hingga Pegawai Negeri Sipil. Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XIV Sorong turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pembinaan mental dan spiritual prajurit.
Dipimpin oleh Pendeta Luturmas, Kauseri ini mengangkat tema besar tentang pentingnya rasa syukur dan kekuatan doa dalam membentuk karakter yang tangguh serta beriman. Dalam khotbahnya, Pendeta Luturmas menekankan bahwa syukur bukan sekadar ucapan, melainkan sebuah sikap hidup yang menunjukkan penerimaan dan kepercayaan penuh terhadap rencana Tuhan.
“Syukur membentuk hati yang kuat dan tahan uji. Doa bukan hanya permohonan, tetapi juga sumber kekuatan yang menuntun langkah hidup kita dalam terang iman,” ujar Pendeta Luturmas. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus berharap, percaya, dan berserah dalam menjalani setiap tantangan sebagai prajurit dan sebagai pribadi yang melayani.
Kegiatan Kauseri ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin Lantamal XIV, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia TNI AL yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki integritas dan kekuatan spiritual. Melalui pendekatan keagamaan ini, Lantamal XIV berharap dapat membentuk prajurit yang berkarakter kuat, tahan banting, dan memiliki nilai-nilai luhur yang berlandaskan iman.
Komandan Lantamal XIV, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembinaan mental spiritual merupakan aspek penting dalam mendukung tugas pokok TNI AL, terutama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nasional. “Prajurit yang kuat adalah prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki keteguhan hati dan iman. Itulah kekuatan sejati,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan personel Lantamal XIV dapat menjalankan tugas kedinasan dan kehidupan sosial dengan semangat, ketenangan batin, dan nilai-nilai spiritual yang kokoh. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan suasana penuh kekeluargaan, menciptakan energi positif yang menyatukan seluruh peserta dalam semangat pelayanan dan pengabdian.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar