Kota Sorong PBD (17/4/25) – Dalam upaya memperkuat kualitas rekrutmen calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2025, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong menggelar rapat koordinasi strategis bersama jajaran panitia seleksi dari TNI AL dan TNI AD di wilayah Papua Barat Daya. Rapat penting ini berlangsung pada Rabu (16/04) di Ruang Rapat Mako Lantamal XIV Sorong, Jalan Bubara No. 1, Klaligi, Distrik Sorong.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh keseriusan ini dipimpin langsung oleh Asisten Personel (Aspers) Komandan Lantamal XIV Sorong, Kolonel Laut (P) Muhammad Ilham Agus, M.Tr. Opsla., yang juga menjabat sebagai Sekretaris I Panitia Seleksi Daerah Sorong. Ia didampingi oleh Kolonel Inf Dody Yulianto Eko, S.IP., selaku Sekretaris II dari Korem 181/PVT. Keduanya memimpin jalannya koordinasi lintas satuan dengan tujuan menyatukan visi, misi, serta standar seleksi yang akan diterapkan dalam rekrutmen calon taruna.
Dalam sambutannya, Kolonel Ilham menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme seluruh panitia dalam menjalankan proses seleksi yang transparan, objektif, dan bebas dari intervensi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan seleksi – mulai dari administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi hingga akademik – dilakukan dengan ketat dan teliti. Karena dari sinilah, calon-calon pemimpin TNI masa depan akan lahir,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses seleksi tahun ini bukan hanya sekadar mencari individu yang memenuhi syarat fisik dan intelektual, namun juga calon taruna yang memiliki jiwa patriotisme tinggi, dedikasi kepada negara, dan mampu menjadi representasi kebanggaan wilayah timur Indonesia di kancah nasional.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap proses rekrutmen sebelumnya serta forum diskusi untuk menyelaraskan prosedur dan indikator seleksi yang akan digunakan. Para panitia dari Lantamal XIV dan Korem 181/PVT turut menyampaikan masukan demi menyempurnakan sistem seleksi tahun ini.
Dengan digelarnya rapat strategis ini, Lantamal XIV Sorong menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan SDM unggul TNI dari wilayah Indonesia Timur. Harapannya, seleksi tahun ini tidak hanya menghasilkan taruna yang berprestasi, tetapi juga sosok pemimpin masa depan yang memahami karakteristik dan tantangan geopolitik kawasan timur Indonesia.
Kegiatan ini turut menjadi penegas bahwa TNI hadir secara aktif dalam membina dan membuka peluang bagi generasi muda Papua Barat Daya untuk ikut membangun negeri melalui jalur pengabdian militer.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar