Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Dikeroyok Oknum Satpol PP Padang, Pedagang Yang Terluka Buat Laporan Polisi

24/04/2025 | 14:01 WIB Last Updated 2025-04-24T07:01:17Z

 


Padang -  Nasib pedagang keliling yang berjualan dari sekolah kesekolah di Kota Padang semakin terancam. Padahal mereka hanya mencari hidup dan bukan untuk mencari kekayaan. 


Hampir setiap hari mereka dikejar dan diambil barang dagangannya oleh petugas Satpol PP Kota Padang. Mereka dianggap telah mengganggu arus lalu lintas. 


Nasib naas dialami Abdul Wahid seorang pedagang sate madura keliling yang berdagang di depan SD Alang Lawas. Kamis (24/4) sekitar pukul 09.00 Wib dia didatangi beberapa petugas Satpol PP Padang. 


Abdul Wahid lalu bergegas untuk meninggalkan lokasi. Tapi dia dihadang oleh petugas tersebut dan memaksa untuk membawa gerobak dan barang dagangannya ke kantor Satpol PP. 


Dia meminta untuk tidak dibawa barang dagangannya. Akhirnya keributanpun terjadi. Abdul Wahid dikeroyok oleh beberapa petugas Satpol PP Padang. Dia berlari hingga ke depan Kantor Bulog dan terus dikejar beberapa anggota Satpol PP Padang. 


Mendapat perlakukan pengeroyokan dan mengalami luka, akhirnya Abdul  Wahid mendatangi Polresta Padang untuk membuat Laporan Polisi. Laporannya diterima piket Polresta Padang dengan nomor : STTLP/B/269/IV/2025/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMBAR. 


Setelah membuat laporan, dia dibawa visum oleh petugas dari kepolisian. Selain itu, dia juga di BAP untuk melengkapi berkas laporannya. 


Apa yang dialami Abdul Wahid memang menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat. Pasalnya hanya pedagang keliling dan kaki lima saja yang diterapkan Satpol PP Padang. Sedangkan pedagang yang menggunakan trotoar dan badan jalan dibiarkan begitu saja. 


Seperti yang berjualan di terminal truk lubuk biaya, sepanjang jalan bandar putus dan beberapa tempat lainnya. Para pedagang itu bahkan membuat kemacetan setiap harinya. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update