Padang, Rakyat Merdeka86.com | Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Rabu (5/3) siang hingga malam berdampak pada terganggunya proses pengolahan air bersih oleh Perumda Air Minum Kota Padang.
Kondisi air sungai yang sangat keruh mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pegambiran harus menghentikan operasinya sementara waktu. Sementara itu, IPA lainnya masih beroperasi, tetapi produksi air mengalami penurunan karena tingginya tingkat kekeruhan air. Akibatnya, pelanggan di Kompleks Pegambiran dan sekitarnya mengalami gangguan pasokan air bersih.
Menurut Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, hujan deras menyebabkan peningkatan kekeruhan air sungai, sehingga proses pengolahan air tidak dapat berjalan optimal.
“Kekeruhan air yang tinggi membuat pengolahan di IPA tidak maksimal, sehingga distribusi air ke pelanggan ikut terdampak,” jelasnya pada Rabu malam.
Meski demikian, upaya distribusi tetap dilakukan, meskipun dengan kapasitas produksi yang terbatas. Jika kondisi air sungai kembali normal, pasokan air akan kembali lancar. Perumda Air Minum Kota Padang juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan yang dialami pelanggan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk menampung air dan menggunakannya secara bijak, mengingat kondisi ini berpotensi berlangsung lebih lama. “Kami mengimbau pelanggan untuk mulai menyetok air dan menghemat penggunaannya, karena hujan diperkirakan masih akan turun selama beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Petugas Perumda Air Minum Kota Padang tetap siaga di lapangan untuk menghadapi kemungkinan kendala pada sistem intake air baku serta meminimalisir dampak yang terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar