Ternate, (15/03/25) - Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Perhubungan Kota Ternate dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku Utara, menunjukkan komitmennya dalam memajukan infrastruktur transportasi laut dengan merencanakan pembangunan dermaga penyeberangan di Pulau Hiri. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Pulau Hiri dan Kota Ternate, serta memperlancar transportasi barang dan kendaraan.
Pada Jumat, 14 Maret 2025, tim dari BPTD Kelas II Maluku Utara bersama Dinas Perhubungan Kota Ternate melakukan survei lokasi sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan dermaga. Kepala BPTD Kelas II Maluku Utara, Joko Kusnanto, melalui Santo, Kepala Seksi Prasarana Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan, menjelaskan bahwa survei ini merupakan tahap pertama yang penting untuk memastikan kelancaran proses perencanaan proyek tersebut.
Santo juga mengungkapkan harapannya agar proyek ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Diharapkan pembangunan dermaga ini dapat dimulai pada tahun 2026 atau 2027, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan meningkatkan perekonomian kawasan tersebut.
Setelah survei, langkah berikutnya adalah mengadakan rapat dengan para stakeholder terkait dan melakukan studi kelayakan. Jika hasilnya positif, proyek ini akan diajukan kepada Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Teknis, untuk mendapatkan persetujuan. Jika disetujui, pembangunan fisik dermaga penyeberangan ini diharapkan dapat dimulai pada tahun 2026.
Pembangunan dermaga ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas Pulau Hiri, memperlancar transportasi antara Pulau Hiri dan Ternate, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar