Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Satgas Yonif 501/BY Sukses Pulangkan Wakil Pimpinan OPM, PJ Bupati Maybrat Apresiasi Usaha Pemulangan Ke Pelukan NKRI

16/01/2025 | 14:43 WIB Last Updated 2025-01-16T07:43:04Z

Maybrat PBD (14/01/25) – Satgas Yonif 501/Bajra Yudha kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di wilayah Papua Barat. Pada 14 Januari 2025, mereka berhasil memulangkan HK, salah satu wakil pimpinan kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka) Kodap IV/Sorong Raya, yang terlibat dalam serangan brutal di Posramil Kampung Kisor, Maybrat, pada 2 September 2021.


Serangan tersebut mengakibatkan gugurnya empat prajurit TNI, termasuk Komandan Posramil. Sejak penugasannya di Maybrat pada 2024, Satgas Yonif 501/BY telah berhasil memulangkan 3 simpatisan dan 8 anggota OPM ke pangkuan NKRI melalui pendekatan dialogis dan humanis yang diterapkan oleh pihak satgas.


Pada malam 13 Januari 2025, Pos Fuog Satgas Yonif 501/BY yang dipimpin oleh Letda Inf Fanno menerima laporan dari seorang mantan anggota OPM yang baru saja bergabung kembali dengan NKRI. Ia menginformasikan bahwa HK berkeinginan untuk menyerahkan diri. Maka Dansatgas Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, memfasilitasi proses penjemputan HK yang berlangsung pada 14 Januari 2025 di Kampung Fuog, di mana juga hadir perwakilan pemerintah Kabupaten Maybrat, termasuk Kepala Bagian Eksodus/Pemulangan, Bapak Mellianus Saa.


Setelah HK menyerahkan diri, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengumpulan data singkat. HK kemudian diserahkan ke Polres Maybrat untuk proses lebih lanjut setelah menjalani koordinasi dengan pihak Kepolisian.


PJ Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Yonif 501/BY atas keberhasilannya memulangkan HK dan untuk kembali ke pelukan NKRI. “Ini adalah langkah positif yang akan memperkuat rasa aman dan damai di Kabupaten Maybrat. Kami sangat mengapresiasi upaya pendekatan secara humanis yang dilakukan oleh Satgas, serta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam proses ini,” ujar Vicente.


Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto, Dansatgas Yonif 501/BY, juga menekankan pentingnya pendekatan dialogis dalam mengatasi konflik. “Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan memberikan kedamaian bagi masyarakat di Papua Barat,” tambahnya.


Dengan pemulangan ini, diharapkan hubungan sosial yang lebih harmonis dapat terjalin antara warga, mantan anggota OPM, dan pemerintah daerah di wilayah Papua Barat.


(Tim/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update