Pasbar, Rakyat Merdeka86.com | Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengikuti zoom meeting terkait penanaman jagung satu juta hektar di lahan perkebunan maupun lahan lainnya guna percepatan target Swasembada Pangan tahun 2025.
Pada kegiatan tersebut Kapolres Pasaman Barat, melakukan penanaman jagung di lahan pertanian seluas lebih kurang 1,5 hektar tepatnya di Jorong Kampung Pasir, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dan kgiatan tersebut diikuti juga oleh tujuh Polsek jajaran yang melakukan penanaman pada lahan tumpang sari seluas 55 hektar pada Selasa (21/1/2025).
"Hari ini Kapolres Pasaman Barat bersama Pemda Pasaman Barat, Gapki Pasaman Barat serta kelompok Tani mengikuti giat zoom meeting bersama Bapak Kapolri, Bapak Menteri Pertanian terkait kegiatan penanaman benih jagung secara serentak di seluruh Indonesia," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik
Dikatakan, untuk mempercepat target pencapaian Swasembada Pangan maka Polres Pasaman Barat telah melakukan penanaman jagung pada lahan produktif dan pada lahan tumpang sari khusus nya pada lahan yang sudah ada kelapa sawit nya dan kegiatan tersebut juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran shg lahan tersebut dapat bermanfaat serta bernilai ekonomis bagi masyarakat
"Polres Pasaman Barat bersama Pemerintah Daerah dan Gapki Pasaman Barat serta kelompok tani dan juga masyarakat untuk bersama - sama mensukseskan program Ketahanan Pangan, dan pemanfaatan lahan kosong, sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomis," katanya.
Ia menyebut, Polres Pasaman Barat juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, sehingga lahan kosong yang ada di kebun kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk tanaman pangan pasca proses peremajaan tanaman (replanting) dengan memakai sistem tumpang sari.
"Kita akan maksimalkan penggunaan lahan yang berada disejumlah area perusahaan, dengan perkiraan luas mencapai ratusan hektar, sehingga target pencapaian Swasembada pangan di Pasaman Barat dapat terpenuhi," sebutnya.
Diterangkan, adapun program gugus tugas Polri dalam mendukung Ketahanan Pangan yang memuat empat program strategis. Pertama, program pekarangan pangan bergizi bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, meningkatkan keberagaman konsumsi pangan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, melestarikan potensi lokal, mengajak masyarakat mencintai kebudayaan sendiri.
Kedua, program pemanfaatan lahan produktif untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peningkatan kapasitas dalam bidang pertanian untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks.
Ketiga, program pengawasan distribusi untuk memastikan ketersediaan benih unggul, ketersediaan dan kestabilan harga pupuk, dan alat mesin pertanian.
"Keempat, rekrutmen personel dengan kualifikasi terkait pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat dan rekrutmen Bakomsus akan di laksanakan pendidikan selama lima bulan, dan akan dijadikan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dan pendukung ketahanan pangan bergizi," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, juga dihadiri pejabat dari Pemda Pasaman Barat terkait seperti Kepala Dinas Pertanian Dody San Ismail, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zulfi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ekadiana Oktavia, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Roni Hendri Eka Putra dan Wakil Ketua Gapki Lelo Ritonga.
Selain itu juga dihadiri oleh, para Kabag, Kasat, Kasi dan personel Polres Pasaman Barat dan para Wartawan di Kabupaten Pasaman Barat. (syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar