Padang Panjang,Rakyat Merdeka 86 Com | Diduga tidak profesionalnya Kontraktor Pelaksana PT Amar Permata Indonesia dalam mengerjakan pekerjaan tanggap darurat penanganan dalam pekerjaan jalan Lubuk Mata Kucing Kelurahan Pasar Usang Kota PadangPanjang yang seharusnya sudah selesai pengerjaannya , menimbulkan pertanyaan diberbagai pihak .
Padahal PT Amar Permata Indonesia telah di tunjuk dan dipercaya oleh Pemerintah Kota ( Pemko) Padang Panjang melalui Dinas BPBD Kesbangpol untuk mengerjakan pekerjaan jalan Lubuk Mata Kucing yang telah dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2024 sampai 30 November 2024 selama 120 hari kerja .
Namun , dalam pelaksanaan pekerjaan nyatanya pihak Kontraktor terkesan bekerja seenaknya , kadang bekerja kadang tidak , sering berhenti tanpa sebab , padahal sebelum bekerja tentu ada kesepakatan dan aturan main yang harus ditaati oleh Kontraktor yang ditunjuk secara aturan ikatan kontrak yang telah di tanda tangani ,
Pantauan RM 86 Com , pekerjaan Jalan Lubuk Mata Kucing sesuai kontrak nomor : 360/01/BPBD Kesbangpol/VII/2024 yang bersumber dari anggaran Dana Siap Pakai (DSP)Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebanyak Rp 7.474.648.793,88 , sungguh fantastis jika di banding dengan anggaran pekerjaan jembatan Tanjung Padang Panjang timur yang hanya Rp 1.949.812.846,30.
Sampai saat ini bobot pekerjaan Jalan Lubuk Mata Kucing diperkirakan sekitar 40 persen , sementara waktu pelaksanaan sesuai kontrak selama 120 hari kerja telah habis sejak tanggal 30 November 2024 kemaren dan sampai saat ini pekerjaan sudah 30 hari terhenti , sanggupkah Kontraktor Pelaksana PT Amar Permata Indonesia menyelesaikan pekerjaan senilai 7 miliar lebih ini bila sanksi dan denda sudah berjalan sesuai mekanisme perjanjian kontrak???.
Menurut Penilaian sumber yang layak dipercaya mengatakan , sebaiknya pekerjaan tanggap darurat seperti inilah sebaiknya dulu di kerjakan , bukan pengerjaan ditempat lain dikebutnya ," Disilah Aroma bau amis mulai tercium , Surat sakti apakah yang di miliki oleh Kontraktor Pelaksana PT Amar Permata Indonesia yang melakukan pekerjaan seenaknya," kata sumber yang tidak bersedia dituliskan namanya.
Sedangkan , PJ Walikota PadangPanjang, Sonny Budaya Putra saat berkunjung ke lokasi pekerjaan pada Minggu (3/11/2024) mengatakan ," Saya meminta kepada pihak Kontraktor agar pekerjaan ini selesai tepat waktu, sehingga masyarakat bisa dengan lancarnya melewati dua akses jalan ini ," Ini lah harapan Pemko yang didengar waktu itu " kata sumber lagi.
Para Kontraktor jangan main-main dalam pekerjaan , karena ini merupakan dana yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk penanganan infrastruktur bencana alam ( BNPB) , Pemko dan BPBD yang telah menunjuk Kontraktor sesuai aturan , kenapa kesannya membiarkan
bekerja sesuka hatinya ," tentu ada sesuatu antara PPK dengan Kontraktor tegas sumber dengan yakin(1/1/2025).
Sementara itu , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I Putu Venda SSTP,MSi sekaligus Kepala Kesbangpol Kota PadangPanjang saat dikonfirmasi Membenarkan bahwasanya perbaikan jalan Lubuk Mata Kucing telah mengalami keterlambatan yang seyogyanya selesai pada 30 November 2024 kemaren.
" Memang pekerjaan Molor yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan , kita berharap pihak Kontraktor Pelaksana segera mengebut pekerjaannya karena akses jalan Lubuk Mata Kucing ini sangat diprioritaskan karena berasal dari Badan' Nasional Penanggulangan Bencana untuk menggeliatkan roda perekonomian masyarakat saat ini," ujar Venda .
Saat ditanya terkait pekerjaan apakah sudah diberi peringatan sesuai aturan ke pihak Kontraktor, I Putu Venda menjelaskan : kemaren sudah rapat evaluasi dengan Kontraktor yang mana pihak Kontraktor Pelaksana akan menyelesaikan sisa pekerjaannya yang akan di mulai pada awal tahun baru ini ," Adendum sudah berjalan , begitu denda sesuai aturan sudah disepakati" jawab Venda via selulerny , Selasa (31/12) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar