Brigjen Suwandi Siapkan Unsur Dan Prajuritnya Laksanakan PAM VVIP Kunjungan Kerja Wakil Presiden ke Kota Ambon

  

TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigjen TNI (Mar) Suwandi S.A.P., M.M. ikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming ke Wilayah Ambon bertempat di Lapangan Merdeka, Sirimau, Kota Ambon pada Senin. (13/01/25) 

Berbagai kesiapan dilakukan menjelang kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming ke Wilayah Ambon, salah satunya adalah apel gelar persiapan pasukan pengamanan VVIP yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro.

Dalam amanatnya pimpinan apel menyebutkan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan oleh TNI-POLRI dan pemerintah daerah untuk mengecek sejauh mana persiapan satgas pengamanan VVIP baik personel materiil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga semua unsur yang terlibat benar-benar siap dan mengerti akan tugas tanggung jawab yang diembannya. 

Apel gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui dan memastikan kesiapan masing-masing Satuan Tugas (Satgas) Gabungan maupun Sub Satgas agar dapat menguasai secara teknis tugas dan fungsinya dengan profesional. Dalam kesempatan ini Lantamal IX akan menerjunkan personel dan alutsista untuk mendukung pengamanan VVIP.

Pada kesempatan tersebut Brigjen Suwandi menyebutkan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan hal yang penting guna memastikan kesiapan personel dan alat serta menyamakan presepsi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan VVIP. 

"Saya harap masing-masing Komandan Satgas dan Sub Satgas dapat mengorganisir kekuatannnya dengan baik. Semua personel memahami sasaran yang harus dilindungi, sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan terkendali"

Brigjen Suwandi juga berpesan kepada seluruh personel yang terlibat satgas pengamanan agar dapat bersinergi dengan seluruh unsur yang terlibat serta bekerja secara profesional sesuai tugas tanggung jawab masing-masing sehingga dapat mengantisipasi setiap kemungkinan ancaman dan hambatan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.