Tigo Nagari,Rakyat Merdeka 86.com | Diduga adanya pungli di salah satu Sekolah Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Tigo Nagari Kabupaten Pasaman diduga melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok uang Rehabilitasi Peralatan TK
Salah satu orang tua siswa (Mek) keberatan atas uang Pungli tersebut yang ditetapkan 50.000,- Ribu rupiah setiap bulan sebagai uang iuran sukarela.
"saya tidak setuju uang Iuran sukarela tersebut karena sebagai wali murid saya tidak diundang dalam rapat tersebut." katanya, (29/11).
Kepala Sekolah TK.Pembina Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Hasnita Ketika di konfirmasi terkait pungutan iuran sukarela tersebut mengatakan hal itu adalah hasil musyawarah dengan Wali murid katanya.
"saya Selalu musyawarah dengan Wali murid, Kalau setuju wali murid, saya laksanakan, Meskipun Tahun ini saya belum membentuk komite sekolah" katanya (30/11).
Kabid Pembinaan Paud Dinas Pendidikan Pasaman Mayonais mengatakan, segala pungutan apapun disekolah tidak dibenarkan, namun menyangkut dengan sebaiknya pihak sekolah mengundang semua wali murid buat musyawarah dulu
Hasil musyawarah wali murid setuju silahkan dibuat kalau tidak jangan dipaksakan," Mayonais.
Sementara itu Sekretaris DPP LSM P2NAPAS Darlinsah SH, kepada Media ini Senin ( 30/11/2023) menyebutkan, kita minta kepada Kajari Pasaman, segera periksa Kepala TK Negeri Pembima Langsa Timur.
Kita dukung Wali murid TK itu yang sudah jadi korban pungli pihak sekolah TK itu, ujar Darlin
Kita mintak kepada APH utuk tuntaskan kasus ini, dan periksa juga kasus ini 3 tahun kebelakang, sampai.saat ini, apakah kasus ini sudah terjadi sebelumnya, seningga kasus ini terulang lagi, atau memang selama ini sudah berjalan dengan baik, katanya.
"Kita minta kasus ini harus diperiksa dan tuntaskan karena kepala TK itu juga mengakui, ada nya pengutipan yang dilakukan oleh oknum kepala TK," Katanya
Darlinsah SH menambahkan selaku Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kabupaten Pasaman seharusnya lebih meningkatkan pengawasan dan meningkatkan pembinaan pada Sekolah TK tersebut, Dan turun langsung kelapangan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, jangan sebagai penonton yang hanya menerima laporan anggotanya," dengan harapan meminta kepada Kadisdik Kabupaten Pasaman untuk mengevaluasi kinerja kepala TK Negeri Pembina Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. tutupnya.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar