Pasbar, Rakyat Merdeka86.com | Ninik mamak Adat Kinali turun ke lapangan terkait isu yg beredar tentang limbah B3 PT.Sari Buah Sawit (SBS), yang Berada di bateh Uba jorong langgam sepakat ,Tokoh adat tersebut langsung menuju lokasi pembuangan limbah yg ada di Area Pabrik dan Aliran Batang Pinaga yg sempat viral berapa waktu kemaren
Turut Hadir sejumlah datuk dari kinali tersebut antara nya,Ahmad Diar Dt.jolelo,Arlis manto Dt.Indo marajo ,Dawar Dt.majo garang dan urang tua adat H.Yulizar mereka langsung melihat ke lokasi tempat pembuangan limbah yg sempat viral jumaat 22/11
Dalam kunjungan Tersebut, Mereka tidak menemukan apa yg telah di lapor kan masyarakat sebelum nya,dalam laporan tersebut ada sawit,ikan dan ternak sapi yg mati akibat limbah PT.SBS tersebut.
Di Temui awak media ke empat tokoh adat kinali tersebut membantah apa yg sempat di viral kan masayarakt kemaren dan hanya lah isu hoax yang hanya untuk memancing amarah masyarakat.
Di wawancarai awak media Arlismanto Dt.Indo marajo mengatakan hubungan ninik mamak jorong langgam sepakat bateh uba dan pihak PT.SBS saat ini baik-baik saja dan selalu harmonis dan Tidak pernah Ribut terkait permasalahan limbah
“.Sudah 24 Tahun Perusahaan Berdiri disini sampai saat ini kami tidak pernah ada masalah,dan biasa nya cucu kemanakan kami yg nganggur sekarang sudah bisa bekerja,masalah limbah yg mengakibat kan ikan mati itu hanya lah hoax dan tidak benar,Kita sudah cek ke sungai batang pinaga kita lihat tidak ada ikan mati,bahkan kami kesana tadi ada masyarakat kami yg sedang memancing,kita lihat bersama mereka dapat ikan yg banyak yg akan di konsumsi bersama keluarga,jadi apa yg di isu kan kemaren tidak lah benar.” tutur nya
Ungkapan Senada juga di sampai kan Ninik mamak bateh uba jorong langgam sepakat Ahmad Diar Dt.Jolelo Beliau Adalah putra asli Lubuk uba yang ada di lokasi Pabrik PT.SBS dan selama perusahaan berdiri tidak pernah ada keluhan dari cucu kemenakan nya
“.Kita Tidak akan terpancing dengan isu yang tidak jelas,Selama perusahaan ada di lokasi cucu kemanakan saya tidak pernah ada komplen terhadap perusahaan,Dari dulu sampai sekarang tidak pernah yg nama nya ikan mati lah,sawit mati lah,apa lagi ternak,kita lihat saja,malah sawit yang ada dekat area limbah ini malah subur-subur,jadi kami dari ninik mamak jorong langgam sepakat dan bateh uba tidak pernah mempermasalah kan limbah mulai dari berdiri nya perusahaan sampai sekarang.”
Saat Di aliran sungai batang pinaga Rang tua adat H.Yulizar Sempat Menawar ikan yg di dapat warga nya untuk di beli Dan Bercanda bersama pemancing Dan terlihat Ikan yang di nyatakan banyak yg mati ternyata saat ini masih banyak bahkan ikan yg sempat di lepas oleh pihak PT.SBS sebanyak 1500 ekor kini sudah mulai besar dan mungkin bulan depan sudah bisa di ambil hasil nya oleh masyarakat setempat
PT.SBS tidak pernah merampas tanah masyarakat seperti isue yg beredar di sosmed, hal ini dapat dibuktikan dgn Serta HGB milik PT.SBS
Maka dari itu
kami Datuk dan pemangku adat sangat menyayangkan individu perusak citra pasaman barat dan merusak iklim investasi atas unsur unsur yang tidak baik yng dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar