Pasaman Barat, Rakyat Merdeka86.com | Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Talamau mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga stabilitas wilayah dan menolak tegas praktik politik uang. Seruan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan bermartabat.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Panwascam Talamau, Indra Doni, S.Pd., menyatakan bahwa politik uang adalah ancaman serius terhadap demokrasi. “Praktik ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menghancurkan integritas proses pemilihan. Masyarakat harus memilih berdasarkan hati nurani, bukan karena iming-iming materi. Pilihan yang kita buat hari ini akan menentukan masa depan pembangunan daerah,” ujarnya, Senin (25/11/2024) di kantor panwascam talamau.
Dalam upaya pencegahan, Panwascam Talamau memperketat dalam pengawasan di semua tahapan Pilkada, terutama selama masa tenang yang berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024. Patroli Pengawasan Masa Tenang telah digelar untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye terselubung maupun praktik politik uang.
“Kami berkomitmen menjaga tahapan ini berjalan sesuai aturan. Masyarakat diharapkan proaktif melaporkan pelanggaran melalui kanal pengaduan yang telah kami sediakan,” tambah Indra Doni.
Selain patroli, Panwascam Talamau juga bersinergi dengan aparat keamanan dan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif. Indra Doni mengajak semua pihak menjaga semangat demokrasi yang bersih dan bermartabat.
“Mari bersama-sama menolak segala bentuk pelanggaran. Stabilitas Pilkada adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan kepentingan sesaat merusak demokrasi dan masa depan Kabupaten Pasaman Barat,” tutupnya.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, Panwascam Talamau berharap kolaborasi seluruh elemen masyarakat dapat memastikan Pilkada berjalan lancar demi kemajuan Pasaman Barat.
( D R S )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar