Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Ketua PPK Talamau mengutuk keras terhadap transaksi Politik Uang

Sabtu, 16 November 2024 | November 16, 2024 WIB Last Updated 2024-11-16T14:24:04Z

 


Pasaman Barat, 16 November 2024 |  Menjelang Pilkada serentak, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Talamau mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 665 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Acara yang berlangsung di Gedung Pusako Anak Nagari ini dihadiri oleh jajaran Forkopimca Talamau, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh Nagari di Kecamatan Talamau, serta tim PPK Talamau.

Ketua PPK Kecamatan Talamau, Ahmad Dayat, S.Pd., membuka kegiatan dan menjadi narasumber utama. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya integritas seluruh penyelenggara pemilu dalam menjaga kejujuran dan keadilan proses Pilkada. Dengan tegas, Ahmad Dayat menyampaikan pesan keras kepada seluruh anggota KPPS yang tersebar di 95 TPS agar tidak terlibat dalam tindakan yang mencederai proses demokrasi, khususnya terkait praktik politik uang.

"Politik uang adalah racun bagi demokrasi kita. Saya mengutuk keras setiap bentuk praktik suap atau transaksi politik yang terjadi dalam Pilkada ini. Jika kita sebagai penyelenggara sampai terlibat dalam politik uang, berarti  kita telah menghancurkan kepercayaan masyarakat dan merusak integritas pemilu," ujar Ahmad Dayat dengan lantang.

Ia juga menegaskan bahwa integritas dan komitmen para penyelenggara adalah fondasi utama untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan berkualitas. "Keberhasilan Pilkada bukan hanya bergantung pada teknis penyelenggaraan, tetapi juga pada bagaimana kita menjaga kejujuran dan integritas. Integritas kita sebagai penyelenggara akan menentukan kualitas pemimpin yang terpilih," tambahnya.

Ahmad Dayat mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak keamanan dan pengawas pemilu, untuk bersama-sama memantau dan melaporkan jika ada indikasi politik uang. "Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat bawah hingga aparat penegak hukum, untuk aktif mengawasi proses Pilkada ini. Kita tidak boleh membiarkan praktik politik uang mencederai demokrasi dan merusak masa depan daerah kita," tegasnya.

Bimbingan teknis ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai peraturan kepemiluan, prosedur pemungutan suara, hingga langkah-langkah antisipasi terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi di lapangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota KPPS dapat menjalankan tugas mereka dengan profesional serta menjaga netralitas dan kejujuran dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang.

Dengan penekanan keras terhadap penolakan politik uang, PPK Talamau berharap dapat menciptakan iklim Pilkada yang bersih dan jujur, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin dengan bebas tanpa intervensi atau pengaruh uang. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan pemerintahan yang berkualitas dan berintegritas di Pasaman Barat.

(D R S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update