Maybrat, 26 November 2024 – Dalam rangka mempererat hubungan antara TNI-POLRI bersama ketiga Paslon beserta masyarakat, dan pihak-pihak terkait dalam upaya menciptakan kedamaian dan keberagaman, Komunikasi Sosial (Komsos) Kodim 1809/Maybrat menggelar acara penting bersama tiga pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung di Makodim 1809/Maybrat, jln Mefkajim II, distrik ayamaru, kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat daya. Selasa (26/11/24).
Acara yang mengusung tema "Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleransi" ini juga dihadiri oleh PJ Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP, Kombespol Budi (Dirpolairud Polda Papua Barat), Kombespol Eddizon Ludi Bard Sitanggang (Dansat Brimob Polda Papua Barat Barat), Kolonel inf Hari sandi (Kabintal Kodam XVIII kasuari), Kompol Ruben Obet kbarek, S.IK, bersama ketiga Paslon, Ketua KPU, Ketua DPRK serta perwakilan dari berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Maybrat. Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah timbulnya intoleransi yang dapat mengancam kerukunan antar umat beragama dan suku.
Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf. Afrianto Dolly, yang membuka acara tersebut, menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antar warga di tengah beragamnya suku, agama, dan budaya yang ada di Kabupaten Maybrat. "Pilkada adalah momen demokrasi yang harus dijaga dengan baik. Meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, namun kita harus tetap menjaga kebhinekaan yang ada. Mari bersama-sama mencegah segala bentuk intoleransi dan kekerasan yang dapat merusak harmoni yang sudah kita jalin," ujar Dandim dalam sambutannya.
Tiga pasangan calon yang hadir juga memberikan komitmen mereka untuk ikut serta dalam menciptakan situasi yang damai selama dan setelah Pilkada berlangsung. Mereka sepakat untuk mengutamakan persatuan dan saling menghargai perbedaan yang ada di masyarakat Maybrat. Selain itu, mereka juga menekankan bahwa semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan, serta menanggulangi isu-isu yang berpotensi memecah belah.
PJ Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP yang turut hadir, mengingatkan pentingnya edukasi terhadap masyarakat agar lebih bijaksana dalam menerima informasi. "Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau informasi yang dapat menambah ketegangan di masyarakat. Mari kita jadikan Pilkada sebagai ajang untuk memilih pemimpin dengan damai dan penuh rasa hormat," kata Vicente Campana Baay.
Acara diakhiri dengan diskusi terbuka antara para Paslon, bersama TNI-Polri yang membahas langkah-langkah konkret untuk memastikan situasi yang aman dan damai selama Pilkada. Dalam diskusi tersebut, ketiga paslon juga menyampaikan berbagai harapan terkait pentingnya menjaga stabilitas politik, sosial, dan keamanan di wilayah daerah kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh Paslon bersama elemen masyarakat dan diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam menjaga persatuan dan toleransi, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Dengan acara ini, Kodim 1809/Maybrat menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya situasi yang aman, damai, dan penuh toleransi di Kabupaten Maybrat, serta memastikan bahwa keberagaman akan tetap menjadi kekuatan yang mempererat hubungan antar warga serta di akhiri dengan penandatanganan Deklarasi Damai Pilkada 2024 di wilayah kabupaten Maybrat.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar