Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

DEFISIT ANGGARAN DALAM PRESPEKTIF POLITIK ANGGARAN OLEH : ANGGOTA DPRD PASBAR YONDRIZAL MAHASISWA S3 PRODI STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

22/11/2024 | 12:14 WIB Last Updated 2024-11-22T05:14:59Z


Pasaman Barat, Rakyat Merdeka86.com | Anggaran (budget) ialah suatu daftar atau pernyataan yang terperinci tentang penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu. Bagi pemerintah disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja yang merupakan rencana keuangan selama satu tahun. Bagi Pemerintah Daerah disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD adalah salah satu tool komunikasi antara pemerintah daerah kepada masyarakatnya mengenai prioritas pengalokasian yang dilakukan oleh pemerintah daerah setelah berkoordinasi dengan pihak legislatif (DPRD).

Penyusunan APBD mengacu pada Rencana Keja Pembangunan Daerah dalam mewujudkan terlaksananya tujuan pemerintah daerah sesuai dengan kepentingan Pemerintah Pusat. Penyusunan APBD juga dilakukan berdasarkan tahapan yang sejalan dengan rencana kerja pemerintah daerah agar  tidak  kisruh  antara  prioritas  pemerintah  pusat  dan  rencana  pemerintah  daerah.

Pemerintah Daerah dalam penyusunan APBD, dapat merencanakan defisit anggaran atau defisit anggaran bisa setelah realisasi anggaran pada waktu pelaksanaan tahun anggaran. Oleh karena itu, defisit anggaran bagi pemerintah ini merupakan hal yang biasa dan tidak asing lagi. Namun, tulisan ini akan melihat defisit anggaran dalam perspektif politik anggaran. 

Politik anggaran merujuk pada proses pembuatan, penetapan, dan pelaksanaan anggaran. Anggaran tersebut merupakan rencana keuangan yang disusun oleh pemerintah untuk periode tertentu, biasanya setahun. Politik anggaran melibatkan keputusan mengenai alokasi dana, penggunaan sumber daya, dan pengaturan keuangan secara keseluruhan. Dalam hal ini, politik anggaran bukan hanya sekadar proses teknis, tetapi juga melibatkan pertimbangan politik, ideologi, dan kepentingan berbagai pihak.

Politik anggaran merupakan pintu manifestasi dari distribusi kekuasaan para aktor dalam pembuatan kebijakan anggaran. Tarik menarik antar aktor-aktor utama dalam penganggaran, tidak terlepas dari agar terakomodasinya kepentingan aktor. 

Kondisi defisit anggaran sangat umum terjadi dalam keuangan pemerintah. Istilah yang digunakan untuk menggambarkannya adalah defisit anggaran. Meningkatkan intesitas pembangunan infrastruktur di berbagai bidang dan realisasi yang tidak memenuhi target dapat diasumsikan penyebab terjadinya defisit anggaran.

Dalam perspektif politik anggaran agar tidak terjadi defisit anggaran, maka penyusunan anggaran, penetapan dan pelaksanaan, perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi defisit anggaran misalnya pemangkasan pengeluaran dengan menjalankan prinsip efektifitas dan efesiensi anggaran dan/atau meningkatkan Pendapatan Asli Daerah/pendapatan daerah.


(syafri.m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update