Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Di Sungai Janiah Talu, sebuah jembatan tua yang dulunya menjadi urat nadi bagi aktivitas masyarakat kini telah rusak parah.
Warga sungai janiah, yang sebagian besar bergantung pada jembatan ini untuk mencari nafkah dan mengakses layanan penting, Kerusakan jembatan ini bukanlah hal baru. Selama bertahun-tahun, warga telah menyuarakan keluhan mereka kepada pemerintah setempat. Namun, suara mereka seakan tenggelam di tengah hiruk-pikuk janji-janji pembangunan yang tak pernah terwujud.
Calon pemimpin negeri ini kerap menyampaikan pidato-pidato penuh janji untuk membangun infrastruktur yang merata. Namun, apakah mereka benar-benar memperhatikan kondisi nyata di lapangan? Jembatan rusak di ini seharusnya menjadi peringatan bagi para calon pemimpin, bahwa pembangunan tidak hanya soal membangun gedung pencakar langit di pusat kota, tetapi juga soal memperhatikan kebutuhan masyarakat di pelosok negeri.
Masyarakat sungai Janiah kini menanti langkah nyata, bukan sekadar janji. Apakah para calon pemimpin negeri ini akan turun tangan untuk memperbaiki jembatan yang telah lama menjadi saksi bisu kehidupan mereka? Ataukah jembatan ini akan terus menjadi simbol janji yang tak pernah ditepati? Pemilihan yang akan datang akan menjadi momen penting, di mana masyarakat sungai Janiah talu akan menentukan pilihan mereka berdasarkan tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata indah.
Saatnya para pemimpin baru menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli, dengan memperbaiki jembatan rusak di sungai Janiah talu sebagai simbol komitmen mereka untuk membangun negeri ini dari bawah, dari akar rumput. Karena jembatan itu bukan hanya penghubung fisik, tetapi juga penghubung harapan.
Dan Akan kah Jembatan yg merupakan tanggung jawab dari pemda pasaman barat yg merupakan sebuah urat nadi mata pencaharian dan penghubung antara dua negeri ini
terabaikan ..
Dan sekarang masyarakat sungai janiah talu telah membuka donasi dan uluran tangan dari para dermawan
untuk pembangunan jembatan tersebut,akan kah masyarakat tidak percaya lagi dengan pemimpin nya saat ini
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar