Pasbar, Rakyat Merdeka86.com | Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang dipimpin oleh Bupati H. Hamsuardi bersama Wakil Bupati Risnawanto, serta didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, meresmikan Rumah Tahfidz Kabupaten Pasaman Barat di Batang Umpai, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, pada Selasa (10/9). Peresmian ini menandai langkah nyata pemerintah dalam membentuk generasi penghafal Al-Qur'an yang berkualitas, sejalan dengan visi Pasbar untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan berdaya saing.
Acara peresmian berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak. Penarikan tirai plang oleh Bupati Hamsuardi menjadi simbol dimulainya operasional Rumah Tahfidz. Dalam sambutannya, Hamsuardi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat, terutama kepada Bapak Iwan dan almarhum Zulkifli yang telah dengan ikhlas menghibahkan tanah untuk pembangunan Rumah Tahfidz tersebut. Ia juga mengapresiasi para donatur yang telah memberikan infak dan hibah sehingga pembangunan ini dapat berjalan dengan baik.
“Keberadaan Rumah Tahfidz ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga memiliki dasar keimanan yang kuat dan berakhlak mulia. Kami berharap Rumah Tahfidz ini akan menjadi pusat pembinaan bagi anak-anak yang bercita-cita menjadi hafidz dan hafidzah yang hafal 30 juz Al-Qur’an,” ujar Hamsuardi. Ia juga menambahkan bahwa program tahfidz telah diterapkan di sekolah-sekolah di Pasbar. Meskipun terdapat beberapa kendala, ia yakin dengan dukungan semua pihak, target untuk mencetak generasi hafidz Al-Qur’an dalam dua tahun dapat tercapai. "Sudah banyak anak-anak yang berhasil menghafal hingga 8 juz. Ini merupakan capaian yang sangat membanggakan, dan mari kita semua terus mendukung program ini," lanjutnya.
Lebih jauh, Bupati juga menyampaikan visi jangka panjang untuk mendirikan Rumah Tahfidz di setiap kecamatan di Pasaman Barat. “Kami bertekad mendirikan Rumah Tahfidz di setiap kecamatan agar setiap daerah turut andil dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkompeten dan memiliki daya saing,” jelasnya.
Hamsuardi juga mengungkapkan bahwa pengembangan fasilitas Rumah Tahfidz ini masih akan terus dilakukan. Fasilitas tambahan seperti lapangan olahraga, dapur, ruang kunjungan orang tua, serta ruang keamanan akan dibangun guna menunjang kenyamanan para santri. "Kami ingin memastikan anak-anak kita belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga mereka dapat fokus pada penghafalan Al-Qur'an," katanya. Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama wali nagari dan perangkat Nagari Aia Gadang, untuk terus mendukung perkembangan Rumah Tahfidz ini. "Kita membutuhkan sinergi dari semua pihak. Rumah Tahfidz ini harus menjadi pusat pembinaan yang kuat secara spiritual dan intelektual bagi generasi muda kita."
Mengakhiri sambutannya, Bupati Hamsuardi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mendukung program tahfidz ini sebagai bagian dari ikhtiar menuju keridhaan Allah SWT. "Mari kita jadikan Rumah Tahfidz ini sebagai ladang amal dan investasi akhirat, serta sebagai tempat untuk membentuk generasi Qur’ani yang akan memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik dan penuh berkah," tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pasbar, Adrianto, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Tahfidz ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk mewujudkan visi Pasbar yang religius. "Rumah Tahfidz ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga menjadi sarana mempererat ikatan sosial dan spiritual masyarakat, khususnya bagi generasi muda," ungkap Adrianto.
(D R S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar