Riau | PLN Group bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meresmikan proyek Tower Crossing 20 kV yang menghubungkan Pulau Galang ke Pulau Nguan, serta Pulau Kelong ke Air Glubi, dan juga Kabel Laut 20 kV yang menghubungkan Dabo Singkep dengan Selayar serta Lingga. Peresmian dilangsungkan di Pulau Galang, lokasi tower terakhir sebelum menyeberang ke Pulau Nguan, dekat Jembatan 6 Barelang, pada Kamis (19/9/2024) pukul 09.00-12.00 WIB.
Acara ini diselenggarakan secara serentak di beberapa lokasi, termasuk Air Glubi dan Dabo Singkep, melalui teknologi video conference berkualitas tinggi yang disediakan oleh PLN Icon Plus, menghadirkan komunikasi tanpa batas jarak.
Peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Tonny Belammy, Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra.
Jaringan listrik yang diresmikan di Pulau Nguan meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,72 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,06 km, dan Gardu Distribusi berkapasitas 160 kVA yang akan melayani 185 pelanggan baru.
Secara virtual, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad beserta pejabat PLN turut hadir dalam peresmian Tower Crossing 20 kV dari Pulau Malin Besar (Desa Kelong) menuju Pulau Buton (Desa Air Glubi) di Bintan. Dengan peningkatan kapasitas listrik ini, penerangan yang sebelumnya hanya tersedia 14 jam per hari kini akan beroperasi selama 24 jam penuh. PLN berkomitmen untuk memberikan pasokan listrik yang andal demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pendidikan di wilayah-wilayah terpencil tersebut.
Selain itu, PLN juga meresmikan secara virtual Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 kV sepanjang 1,624 km yang menghubungkan Singkep dengan Selayar, serta 4,665 km dari Selayar ke Lingga. Infrastruktur ini akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di kawasan Daik-Dabo.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi terhadap program Kepri Terang yang digagas PLN, yang berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi Provinsi Kepulauan Riau menjadi 97,99% pada tahun 2023. "Dengan program ini, kita berharap kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya minim akses listrik," ujar Gubernur Ansar.
Dalam kesempatan ini, General Manager PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah, Bahru Rodi Ilmawan, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami di PLN Icon Plus berkomitmen untuk mendukung infrastruktur kelistrikan yang handal, termasuk dalam proyek strategis seperti Tower Crossing dan Kabel Laut ini. Dengan adanya konektivitas listrik yang lebih baik, kami berharap masyarakat di daerah-daerah ini dapat merasakan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi ekonomi maupun sosial.”
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, turut memberikan pernyataannya terkait proyek ini. “PLN Icon Plus tidak hanya berperan sebagai penyedia solusi komunikasi, tetapi juga sebagai bagian integral dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional dengan solusi digital Beyond kWh. Proyek Tower Crossing dan Kabel Laut ini menjadi bukti nyata kontribusi PLN Group dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih kuat dan handal, khususnya di wilayah kepulauan seperti Kepulauan Riau.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar