by. " BSL ' Kh. Harist Quddusy'3863***AF
Dari Abu Hurairoh, " Di surga ada sebuah istanana yang tidak dapat ditembus oleh matahari dan bulan, didalamnya ada Malaikat yang memuji Allah, dan memberikan salam kepada orang yang beriman, " ( HR. Bukhari ).
" SURGA atau Sorga adalah dambaan hamba Allah mengaku beriman, karena iman adalah salah satu bukti ketundukan, kepatuhan seorang hamba yang yakin ,percaya kepada Allah sang pencipta,
Surga berasal dari kata sanskerta, Surga atau dalam bahasa arab disebut Jannah terulang dalam al qur'an 114 kali, dalam bentuk mufradat, tasniyah dan jamak.
Firman allah, dalam qur'an surat Al- Baqoroh ( 2 ) ayat 25 "
" Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang - orang yang beriman dan berbuat kebaikan, bahwa untuk mereka ( disediakan ) surga - surga yang mengalir dibawah nya sungai - sungai, setiap kali mereka diberi rezki buah - buahan dari surga, mereka berkata ' inilah rezki yang diberikan kepada kami dulu, mereka telah diberi buah - buahan yang serupa, disana mereka ( menperoleh) pasangan - pasangan yang suci, mereka kekal didalam nya "
Rasulullah bersabda
Suatu ketika serine Rutan ( Rumah Tahanan) berbunyi untuk menginformasikan bahwa seluruh warga binaan sudah harus kembali ke kamar masing - masing dan besok harinya libur nasional yang diiringi dengan cuti bersama, terasa bahwa diri ini bersama rekan rekan sedang menjalani ujian di balik " JERUJI BESI ".
Dalam pandangan dan hukum allah, sesungguhnya, tidak ada yang dilanggar, karena kita dianjurkan untuk membantu sesama, baik melalui dana pribadi maupun dana umat yang dikumpulkan, kemudian dana itu disalurkan atau dibagikan kepada dhu'afa ( yang berhak menerima nya) sesuai undang - undang No 23 tahun 2011 dan amanah Allah dalam QS, At Taubah ( 9 ) ayat 60 , " Amil " salah satu tugasnya adalah, mengumpulkan, menyalurkan dan mendayagunakan, kepada mustahik.
Tapi dikarnakan Covid 19, para mustahik itu gagal untuk mengembangkannya, maka selaku orang yang diamanahkan harus bertanggung jawab atas program tersebut,itu menurut hukum positif yang kita anut, walaupun diwaktu persidangan, para mustahik itu dengan uraian air mata mengakui, bahwa mereka menerima mamfaat dari dana umat itu, Allahu 'alam ( Allah yang maha mengetahui ).
Disalah satu sudut kamar penjara, ada qur'an terjemahan yang sedang dibaca IF yang sudah bertahun tahun tidak disentuhnya apalagi di bacanya, ketika sampai pada ayat ke 214 dari surat Al Baqarah, air matanya berurai membahasi pipinya, seraya tangisan yang tersedu - sedu, Allah berfirman.
" Ataukah kamu mengira, bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepada mu ( cobaan) seperti yang dialami orang - orang terdahulu, sebelum kamu, mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan goncangan ( dengan berbagai cobaan ) sehingga rasul dan orang - orang beriman yang bersamanya, berkata ' kapan datangnya pertolongan Allah, Ingatlah sesungguhnya pertolongan allah itu dekat".
Jalan menuju surga itu adalah.
a. Melalui ujian dan cobaan, jangan kamu mengatakan telah beriman, sebelum kamu diuji oleh Allah, QS, Al Angkabut ( 29 ) ayat 2. Mintaklah pertolongan kepada allah melalui sholat dan sabar. Sesungguhnya Allah beserta orang - orang yang sabar, QS, Al Baqoroh ( 2 ) ayat 153
b. Orang yang khusyuk dan memelihara sholatnya adalah salah satu penghuni surga Firdaus, QS, Al Mukminun ( 23 ) ayat 2 dan 9
C. Orang yang sabar akan disediakan surga, QS, Al Furqon ( 25 ) ayat 75, dibalik jeruji hanya dengan Sholat dan Sabar yang bisa dilakukan untuk membawa suasana batin yang teduh dan tenang, dan sujud dan rukuk bersama sejawat dan sepenanggungan, QS, Al Baqoroh ( 2 ) ayat 45 dan 46 "Dan mohonlah pertolongan ( kepada allah ) dengan sabar dan sholat, dan ( sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang - orang yang khusuk' ( yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka, akan menemui tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada Nya.
" Yaa.. Allah, Dengan ke agungan Mu, di Penjara ku temui jalan ke Surga Mu ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar