Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Yondrizal,S.H,MH Hadiri Acara Maulid Nabi Muhamad,SAW Di Mesjid Gadang Talu

29/09/2024 | 23:11 WIB Last Updated 2024-09-29T16:11:41Z

Pasbar, Rakyat Merdeka86.com | Anggota DPRD kabupaten pasaman Barat Dari Fraksi Demokrat Yondrizal SH,MH mengahdiri acara Maulid Nabi Muhamad SAW di mesji Gadang nagari Talu kecamatan Talamau Minggu,29/9/2024


Turut Hadir Dalam acara tersebut pucuk adat Nagari Talu sekali gus ketua KAN nagari talu Tuanku Bosa ke XIV dan berapa tokoh masyarakat lain nya


Dalam sambutan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Dari Fraksi Demokrat Dapil 1 tersebut mengatakan akan meningkat kan kesejahteraan Masyarakat


“.Sebagai wakil rakyat saya membawa visi "perbaikan dan perubahan". Dalam membawa visi tersebut maka program yang utama adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan masyarakat Talu secara umum di topang oleh 2 hal, pertama adalah pertanian (sawah) dan perladangan (perkebunan). Bagi Talu sebetulnya KAN Talu beserta Ninik mamak telah menggagas program bersawah 2 kali dalam satu tahun.” Ungkap nya


Hal ini dimulai sejak tuanku Bosa XIV sampai tuanku Bosa XIV, tetap diperkuat.

Program turun ke sawah 2 kali setahun targetnya adalah ketahanan pangan semoga modal awal memenuhi kebutuhan beras sebagai makanan pokok masyarakat Talu.


Program ini harus didukung oleh infrastruktur pertanian yang memadai. Bicara tentang pertanian/persawahan maka harus ada irigasi yang memadai untuk menggarap area persawahan dimaksud. 


Kondisi saat ini bagi Talu irigasi sebagai sumber air utama untuk persawahan sudah banyak yang tidak layak lagi dan bahkan ada irigasi yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi untuk mengairi area persawahan masyarakat.


Akibatnya program turun ke sawah menjadi terkendala, sehingga Talu sebagai lumbung pangan hanya tinggal simbol saja. Oleh karena itu ke depan tugas sebagai wakil rakyat adalah mendorong percepatan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. 


Sehingga tidak ada lagi masyarakat beralasan tidak bisa turun ke sawah karena tidak ada air. Setelah jaringan irigasi memadai maka kita harus perkuat masyarakat petani dengan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Kedua jalan usaha tani atau jalan produksi. 


Program ini dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat untuk menggarap lahan sehingga lalulintas masyarakat untuk pergi berladang atau berkebun menjadi lancar. Termasuk mobilisasi hasil perkebunan seperti kpi, karet, ubi dan palawija tidak membutuhkan biaya operasional yang tinggi.

Dengan dua program ini maka percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.


Karena hasil pertanian/sawah dapat dijadikan sebagai sumber utama untuk pangan. Lalu hasil perkebunan diperuntukkan untuk membiayai kehidupan masyarakat dari hari kehari dan Minggu ke Minggu termasuk biaya kesehatan dan pendidikan akan semakin dapat terpenuhi.


(syafri.m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update