Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

HIDAYAH itu Datang di Balik Jeruji Besi Penjara

30/08/2024 | 12:41 WIB Last Updated 2024-08-30T05:46:02Z


"HIDAYAH, secara bahasa, berarti petunjuk atau bimbingan  atau keterangan, kebenaran dan pencerahan batin, dalam terminologi adalah penjelasan dan petunjuk anugerah dari Allah SWT.


Dalam Bahasa Arab Hidayah berasal dari akar, Hada, Yahdi, Hadyan, Hudan dan Hidayatan, dalam kaedah ilmu Tajuid Hidayatan ketika waqaf ( berhenti) dibaca Hidayah, dan dalam bahasa Inggris Hidayah itu ' Quidance, counsel and Direction.


Kata hidayah terdapat 171 kali dalam Al- Qur'an dan Hadist Nabi lebih kurang 52 buah hadist, Qur'an Surat Ar Ra'du (13) ayat 31 


"Maka tidaklah orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya, Allah menghendaki ( semua manusia beriman)  tentu allah memberi " Penunjuk  " kapada Manusia semuanya".


Rasul bersabda ' dari Bukhari dan Muslim " wahai hambaku,setiap kalian sesat kecuali orang yang telah aku berhidayah".


Salah seorang diberi oleh allah hidayah, bukan hanya dalam Masjid, tapi dalam penjara dibalik jeruji besi yang sebahagian orang memandang hina, buruk dan jelek setiap orang yang masuk penjara, tapi tidak, apa yang dialami oleh TRIS nama singkatan.


Beliau adalah salah satu bandar narkoba kelas kakap, dan punya hobby yang kurang baik, seperti perjudiaan, dan main perempuan, dan tidak satu bank yang beliau rampok, bahkan ada yang menelan korban meninggal dunia.


Ketika beliau tertangkap dan divonis masuk penjara, disitulah terputus semua kenikmatan dan kesenangan dan semua  hobby buruk beliau terkubur.


Kemerlapan dunia selama ini berubah menjadi kegelapan, sinar lampu seadanya, makanan selama ini serba enak, kini menjadi apa adanya, bahkan tidak termakan, cedong atau compreng menjadi harapan,tempat tidur dari kasur empuk berubah menjadi kardus bekas apa adanya, kamar yang biasa Full AC sekarang harus rela dengan AC madein ilahi yang lebih lama panasnya dari pada dinginnya itupun dinginnya ketika hujan turun, terputus komunikasi dengan keluarga, teman yang banyak kini entah kemana, canda dan tawa berubah menjadi derita dan uraiaan air mata.


Semuanya kemewahan sudah meninggalkan beliau, disituasi dan kondisi itulah terbetik dijiwa beliau, keluarga masih ada tapi dibatasi jeruji besi.


Tris yang tadinya dihormati disanjung, banyak teman, kini semuanya pudar dan sirna, inilah yang pernah diungkapkan Ali bin Abi Tholib " kalau kamu ingin tahu, siapa sesungguhnya teman dan keluarga mu, lihatlah ketika kamu dalam keadaan susah, jangan kan untuk menberikan bantuan untuk melihat, membesuk pun tidak, hal yang sama juga dialami teman temannya.


Ketika Azan subuh berkumandang terdengar sayup sayup sampai, disaat kondisi berada dititik nadir, barulah teringat bahwa tris punya tuhan yang telah menciptakan dan memberinya kehidupan  selama ini, yang mencurahkan nikmat dan rahmatnya kepadanya, tampa disadari air mata bercucuran membasahi pipinya, teringat semua kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, bertahun tahun tidak pernah menyentuh air wudhu, tidak pernah duduk diatas sajadah, apa lagi mendatangi masjid.


Namun dibalik jeruji inilah dia mulai menyentuh air untuk berwudhu, dibalik jeruji inilah mulai belajar iqra' dan dibalik jeruji inilah mulai dia bersujud dan diikuti oleh 5 orang temannya, di balik jeruji ( Penjara) itu hidayah itu datang disaat usianya menjelang 48 tahun 

" Penjara titik awal perubahan.


by. " BSL ' Kh. Harist Quddusy ' 3863 **AF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update