Sumbar, Rakyat Merdeka86 | Kejuaraan Terbuka pencak silat Minsai ke-III tahun 2024 diadakan di GOR Nan Ompek Kelurahan Tanjung Pauh Kota Payakumbuh mulai Tgl 01/04 Agustus. Pembukaan Pencak silat ini dibuka resmi oleh Suprayitno selaku Pj Walikota Payakumbuh.
Pencak Silat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia dan merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan. Kemudian, silat akan membawa mental anak bangsa ke arah yang lebih baik dan membuat fisik yang lebih sehat, Ujar Suprayitno selaku Pj WaliKota Payakumbuh.
Suprayitno juga menyampaikan bahwa mulai dari kali ini, Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Minsai Al-Fitrah III akan memperebutkan Piala Walikota Payakumbuh.
“Selamat bertanding dan terus jaga sportivitas. Semoga dengan kejuaraan ini kita dapat q atlet dan pesilat yang hebat dan berprestasi,”ulasnya.
Dalam pembukaan Kejuaraan Minsai Al-Fitrah ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata , pemuda dan olahraga Novriwandi dan Kapolsek AKP Amirwan.
Sementara itu dalam kata sambutan dari pendiri Minsai Al-Fitrah Inyiak Tanjuang mengatakan Perguruan Minsai Al-Fitrah yang beralamat di Kelurahan Pakan Sinayan sudah berdiri selama 43 tahun.
“Alhamdulillah Minsai Al-Fitrah sudah berprestasi di daerah, nasional hingga internasional. Kejuaraan kali ini dalam rangka ulang tahun perguruan Minsai dan HUT RI dengan Peserta yang ikut dalam kejuaraan kali ini sebanyak 1.200 peserta. Semoga dengan kejuaraan ini kita dapat terus melestarikan dan menumbuh kembangkan budaya Pencak Silat dan meningkatkan prestasi serta silaturrahmi", Ujarnya
Mewakili IPSI Sumbar, Ketua IPSI Payakumbuh Ainul Farhan mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan Minsai Al-Fitrah.
“Harapan kami agar kejuaraan ini dapat berjalan terus setiap tahunnya. Saya bersyukur karena yang ikut itu 1.200 pesilat yang kurang lebih ada 80 perguruan yang hadir,”katanya.
Pertama kalinya mengikuti pertandingan Pencak Silat Asyifatul Khairani siswi MIN 5 Kota Padang dari Perguruan Pencak Silat SAKATO Semen Padang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Terbuka Pencak Silat MINSAI AL-FITRAH III
Ami Syifa, Sri Agustina, SE. mengungkapkan di usianya yang belum genap 10 tahun Syifa meraih medali emas perdananya pada kejuaraan terbuka pencak silat Minsai Al-Fitrah III.
"Syifa mengikuti latihan pencak silat sejak kelas 1 hingga kelas 4 ini, Syifa terlihat semakin berkembang hingga ia menyampaikan langsung keinginannya kepada Ami untuk mengikuti kompetisi pencak silat perdananya hingga Pertama kali mengikuti pertandingan Pencak Silat Asyifatul Khairani siswi MIN 5 Kota Padang dari Perguruan Pencak Silat SAKATO SEMEN PADANG berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Terbuka Pencak Silat MINSAI AL-FITRAH III, Ia mengungkapkan Rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan para pelatih Perguruan Pencak Silat SAKATO SEMEN PADANG bapak Guntur Arabi dan Kak Ochi Ramadhani, serta Koordinator Silat Bapak Nofrizal dan Ibu Siti Sya'dyah di MIN 5 Kota Padang, Ulasnya
Dengan berlangsungnya Kejuaraan terbuka Pencak silat yang diikuti oleh 1.200 orang yang berasal dari Provinsi Sumbar, Riau, Bengkulu dan Jambi ini merupakan ajang bakat bagi para adek-adek dari seluruh perguruan pencak silat, selamat bagi para atlet yang memenangkan perlombaan dan mendapatkan medali emas, "jangan cepat puas dengan hasil hari ini perjalanan masih panjang. Kita punya target untuk tembus ke tingkat nasional dan bagi adek-adek yang belum mendapatkan medali emas jangan berputus asa, Maka dari itu diharapkan agar para atlet lebih rajin dan giat lagi latihannya, Ujar Ari salah satu Pengunjung dalam kejuaraan Terbuka Pencak silat Minsai Alfitrah III. *(Roni)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar