Sorong PBD, Rakyat Merdeka86 | Wakil Inspektur Jendral TNI (Wairjen) Mayjen TNI Alvis Anwar, S.AP, M.Tr, Han bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke satuan komando pelaksana TNI yang berada di wilayah kota Sorong provinsi Papua Barat Daya. Mengawali kunjungannya Wairjen mengunjungi Rumah sakit Angkatan laut dr Oetojo yang berlokasi di jln Ahmad Yani, kelurahan Klademak Distrik Manoi kota Sorong, provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/5/24).
Dalam Kunjungan kerjanya Wairjen TNI bersama rombongan ini bertujuan untuk melihat dan memantau secara langsung kesiapan seleksi calon taruna Akademi Militer tahun Anggaran 2024 serta pengawasan Werving Supervisi Speed TNI di wilayah Sorong ," ujarnya".
Kunjungan kerja Wairjen TNI, Mayjen TNI Alvis Anwar, S.AP, M.Tr.Han, bersama rombongan di dampingi oleh Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos.M.M.,(Danrem 181/PVT), Laksma TNI Deny Prasetyo (Danlantamal XIV sorong), Karumkital rumah sakit dr Oetojo Sorong dan Karumkit rumah sakit Aryoko.
Lanjut Wairjen TNI bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah sebuah nama untuk angkatan bersenjata Republik Indonesia, untuk itu nantinya Taruna Akademi Militer atau bisa disingkat Akmil adalah siswa yang menjalani pendidikan kedinasan selama 4 tahun. Selama mengikuti pendidikan di Akmil para Taruna akan mendapatkan berbagai macam pelatihan fisik dan pemberian materi sebagai bekal untuk menjadi prajurit TNI yang tangguh dan memegang Sapta Marga.
Kemudian pada pelaksanaan seleksi calon taruna akademi militer tahun anggaran 2024, saat ini masih dalam tahap seleksi kesehatan yang bertempat di rumah sakit (Rumkital) dr oetojo sorong dan saat ini masih di ikuti oleh 27 orang calon taruna akmil dan di pantau langsung oleh Wairjen TNI," ucapnya".
"Pada pelaksanaan seleksi calon taruna akademi militer (Akmil), ini dilaksanakan secara ketat serta di pantau dan di awasi langsung oleh Wairjen TNI sehingga tidak terjadi penyimpangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan penerimaan calon taruna akademi militer (Akmil), di kota Sorong provinsi Papua Barat Daya".
Mengakhiri kunjungan nya di rumah sakit (Rumkital) dr oetojo, Wairjen TNI juga mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengawasan tersebut dengan harapan dan tujuan agar pelaksanaan seleksi ini dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan yang di rencanakan, sehingga tidak ada hal-hal negatif yang muncul akibat kesalahan-kesalahan dari panitia," Harapan Wairjen TNI".
Kemudian Wairjen TNI juga menyampaikan bahwa, saat ini kita juga selalu berupaya untuk memberikan mempromosikan dan selalu memberikan informasi kepada masyarakat agar peminat untuk mendaftar sebagai calon taruna akademi militer (Akmil) baik itu TNI AD, TNI AL maupun TNI AU, kami juga akan berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah yang ada di seluruh Indonesia dan sekolah-sekolah guna mempromosikan atau menginformasikan agar animo atau peminat buat anak-anak pemuda untuk bisa dapat bergabung menjadi prajurit TNI sekaligus kita akan memberikan bimbingan atau pengarahan sebelum mendaftar agar dapat menyiapkan diri lebih awal sehingga dapat mencapai tahapan-tahapan seperti pemeriksaan kesehatan, tes mental ideologi (MI), tes psikologi dan lain-lain untuk masuk sebagai calon taruna akademi militer(Akmil)," Jelas Wairjen TNI".
Kemudian di tempat terpisah menurut Glenno Aimar Elles Sesa salah seorang calon taruna akademi militer (Akmil) dengan no catar : 0029/P, mengucapkan terima kasih karena bisa dapat mengikuti tes Akmil ini sampai pada pemeriksaan kesehatan. Saya juga ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah membimbing kita sebelum mengikuti tes seleksi calon taruna akademi militer karena ini merupakan cita-cita nya untuk menjadi prajurit TNI angkatan darat," ucap Glenno Aimar Elles Sesa calon taruna akademi militer(Akmil) T.A 2024.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar