Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto menghadiri Halal Bi Halal dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushalla MTsS Istiqomah Talamau di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kamis (30/5). Kehadiran Wabup Risnawanto bersama rombongan disambut meriah oleh para siswa, guru dan orang tua yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Pasbar akan mendukung setiap kegiatan maupun urusan dari MTsS Istiqomah Talamau yang saat ini sedang proses pengalihan status dari swasta ke negeri.
"Apabila ada urusan nantinya ke pusat yang membutuhkan peran dari pemerintah, kami siap bersedia membantu dalam mendukung hal yang menjadi persyaratan dalam percepatan pengalihan status menjadi negeri sekolah ini. Karena dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu dukungan dari banyak pihak demi mencerdaskan anak bangsa," ucap Risnawanto.
Ia mengatakan bahwa Talamau dulunya pernah menjadi pusat pendidikan di Pasbar, sehingga sejarah tersebut harus dikembalikan lagi. Apalagi saat ini kemajuan dari pendidikannya masuk dalam lima besar di Pasaman Barat. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar tidak tertinggal dari daerah lain makanya perlu keterlibatan dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah namun juga orang tua serta masyarakat, juga harus ikut serta dalam menyukseskan program-program pemerintah terutama di bidang pendidikan.
"Di momen peletakan batu pertama ini saya juga menghimbau kepada guru-guru, orang tua dan masyarakat serta penggiat pendidikan saling bekerjasama dalam membangun sekolah dan musholla ini untuk kepentingan anak-anak kita dalam menimba ilmu," ucapnya.
Di kesempatan yang sama Kakankemenag Pasbar, Rali Tasman juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki dua fungsi yaitu keagamaan dan pendidikan. Dan untuk pendidikan sendiri yaitu madrasah, yang bertanggung jawab pada pendidikan agama di sekolah-sekolah pemerintah dan khusus untuk MTsS Istiqomah Talamau sendiri sudah diusulkan menjadi sekolah negeri, namun harus melalui proses yang panjang karena melalui tiga kementerian yaitu personil dari kementerian PanRB, keuangan dari Kementerian Keuangan dan study kelayakan dari Kementerian Agama.
"Dan untuk studi kelayakan dari Kementerian Agama sendiri sudah selesai tinggal menunggu Kemenpan RB. Selanjutnya berdasarkan informasi, Pasbar tinggal menunggu peraturan Kemenpan, untuk 17 madrasah negeri di Sumbar termasuk MTSS Istiqomah Talamau. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan MTsS Istiqomah Talamau Baharuddin menyampaikan bahwa MTsS Istiqomah ini sudah berdiri selama 13 tahun, dengan awal berberdirinya menumpang di Masjid Istiqomah. Namun saat ini MTsS Istiqomah telah berdiri di tanah hibah dari warisan bapak Baharuddin.
“Semoga proses penggantian status dari swasta menjadi negeri berjalan dengan baik karena syarat yang diminta sudah dilengkapi sehingga apabila sudah status negeri dapat dibantu oleh pemerintah baik dari segi pembangunan sarana prasarana maupun pembelajaran yang diberikan,” ucapnya.
Kepala Sekolah MTsS Ismaiza Busti menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat kondisi pendidikan saat ini dan di MTsS Istiqomah ini menginginkan bisa memainkan peran agar bermutu di tengah-tengah masyarakat. MTsS Istiqomah ini siap membina anak-anak didik untuk lebih berkarakter dan agamais.
Selain itu ia menyampaikan alasan dibangunnya mushalla itu adalah untuk memudahkan peserta didik dalam proses mempelajari ilmu agama, karena selama ini apabila adanya praktek sholat dan lain dilakukan di Masjid Raya Sinuruik yang jaraknya 100 m dari sekolah.
“Kami di sekolah MTss Istiqomah ini menginginkan berdirinya sebuah musalla. Dengan peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal dalam pembangunan itu yang akan digunakan nantinya dalam membimbing anak didik kita di sekolah MTsS ini. Sekolah ini merupakan sekolah pertama yang bergerak di bidang keagamaan di Nagari Sinuruik dan semoga ke depannya sekolah ini secepatnya dapat dinegerikan," harapnya.
Turut hadir, Camat Talamau Afriadi, Wali Nagari Sinuruik Prianton, Ketua Panitia MtsS Istiqomah Iza Arman, Wali Murid, Tokoh Masyarakat serta Stakeholder terkait lainnya.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar