Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Dalam meningkatkan minat serta budaya membaca masyarakat Pasaman Barat (Barat), Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan membangun Gedung Layanan Perpustakaan. Peletakan batu pertama oleh Bupati Hamsuardi bersama stakeholder terkait, Selasa (21/5) di Komplek Pertanian Padang Tujuh menandai dimulainya pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan tersebut.
Turut Hadir pada acara itu, Kapolres Pasbar, Ketua PN, Perwakilan Kejari, Perwakilan PA, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Bunda Literasi Pasbar, Ketua GOW, Camat, Ketua Forum dan Penggiat Literasi, Taman Bacaan Pasbar, dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga peletakan batu pertama perpustakaan impian itu dapat diwujudkan. Hadirnya Gedung Layanan Perpustakaan ini lanjutnya, tentu akan semakin menambah ketersediaan fasilitas ruang baca terutama dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat serta budaya baca masyarakat Pasbar.
"Pasbar memiliki universitas, sekolah serta ASN dan masyarakat yang membutuhkan keberadaan layanan perpustakaan. Gedung Layanan Perpustakaan ini dibangun 2 lantai, sehingga masyarakat, anak-anak sekolah, mahasiswa bisa berkegiatan di perpustakaan selain membaca. Kita berharap setelah dibangun, mari manfaatkan bersama layanan perpustakaan ini. Sosialisasikan pada masyarakat agar masyarakat datang. Kita siapkan juga fasilitasnya sebab tempat ini sangat kita harapkan. Tujuan Gedung Layanan Perpustakaan agar menjadikan Pasbar kabupaten yang literasi. Selain itu Gedung Layanan Perpustakaan ini nantinya akan menjadi ruang publik, sehingga masyarakat bisa mengembangkan skill dan meningkatkan ekonominya," ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan ini juga merupakan proyek besar. Ia berharap semua pihak terkait, bekerjasama hingga jalannya pembangunan dapat diawasi.
Laporan Pelaksana oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Muharram menyebutkan pembangunan fisik gedung layanan perpustakaan itu dibiayai dari anggaran DAK tahun 2024 bidang pendidikan sub bidang perpustakaan dengan pagu anggaran sebesar 10 Milyar rupiah.
"Proses pengajuan bantuan DAK ke Perpusnas pada 2022. Pembuatan DED dan RAB pada 2023 dengan nilai kontrak 100 juta rupiah. Proses pengajuan lelang fisik dan pengawasan ke ULP pada Februari 2024. Penetapan pemenang atas CV Dian RP pada bulan Maret 2024. Penetapan pemenang seleksi konsultan pengawas pada Maret 2024. Kontrak fisik senilai Rp 8.298.197.315 dengan kontrak 30 April sampai dengan 25 November 2024. Kontrak pengawas Rp 328.374.075", jelasnya.
Gedung Layanan Perpustakaan daerah itu dibangun dua lantai. Lantai 1 terdiri dari Area Baca Lansia dan Disabilitas, Ruang Informasi, Ruang Baca Referensi, Ruang Rak Buku Perpustakaan Konvensional, Ruang Pameran Galeri (Ruang Serba Guna), Studio 3D Mini, Ruang Pengelola, Area Perpustakaan Digital, Area Anak-anak dan Ibu Menyusui, Ruang Sholat, Kantin Literasi. Sementara Lantai II terdiri dari Ruang Kepala Perpustakaan, Area Perpustakaan Digital, Ruang Serba Guna, Workshop, Penelitian dan Kreasi, dan Area Staf.
Di akhir acara, dilakukan simbolis penyerahan penghargaan bagi pengawasan kearsipan internal 2023 oleh Bupati, Bunda Literasi, Ketua GOW, Forkopimda dan stakeholder terkait kepada BKAD Maibonni, Kesbang, dan Inspektorat. Diberikan juga penyerahan bantuan 1000 judul/ eksemplar buku dan rak buku bagi 9 nagari (Perpustakaan Nagari Aua Kuniang, Batahan, Desa Baru, Kajai, Koto Baru, Sasak, Sungai Aua, Talu dan Nagari Ujung Gading).
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar