Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Ramadhan 1445 H yang terus melambung naik, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasaman Barat berkolaborasi dengan Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi, TNI dan Polri menyalurkan beras SPHP sebanyak 3 ton di Nagari Bancah Kariang, Kecamatan Kinali, pada Jumat (1/3).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia mewakili TPID Kabupaten Pasaman Barat mengatakan, beras SPHP menjadi alternatif yang diminati masyarakat di tengah lonjakan harga beras dengan harga Rp 57.500 untuk kemasan 5 kg atau Rp 11.500/kg.
Ia juga menjelaskan bahwa Gelar Pangan Murah (GPM) tersebut akan terus dilaksanaksn menjelang Bulan Suci Ramadhan nanti. Ia berharap masyarakat dapat terbantu dengan pelaksanaan GPM ini.
“Pada tanggal 6 Maret 2024 mendatang GPM akan hadir di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat. Saya mengajak masyarakat untuk senantiasa meramaikan pelaksanaan GPM yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat,” ajaknya.
Salah seorang pengunjung mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur mendapatkan beras SPHP, karena harga beras termurah saat ini adalah Rp 150.000 untuk 10 kg atau Rp 15.000/kg.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar