Sorong PBD, Rakyat Merdeka86 | Memasuki bulan puasa dan Hari raya Idhul Fitri 1445/H tahun 2024, maka menindak lanjuti perintah dari kementrian perhubungan melalui Dirjen perhubungan laut maka sebelum keberangkatan kapal KM Labobar dengan tujuan dari Surabaya-jayapura atau sebaliknya maka,satu jam sebelum keberangkatan Kapal KM Labobar tersebut agar terhindar dari tindak kejahatan, maupun penyeludupan Minuman Keras (Miras),sehingga Nahkoda berserta petugas selalu melakukan Sweeping, di atas kapal, (03/03/24).
Selanjutnya menurut capt pujo yang merupakan Nahkoda KM Labobar Menjelaskan, bahwa saat ini di atas kapal KM labobar, kami selalu melaksanakan instruksi dari direktur usaha angkutan penumpang yaitu terkait pemeriksaan tiket dan sweeping saat kapal sebelum satu jam berangkat pasalnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan antara lain :
- pertama ; penumpang yang tidak berdokumen (tidak memiliki tiket), - kedua ; menghindari penyelundupan barang-barang yang tidak berdokumen dan barang-barang ilegal seperti narkoba minuman keras yang akhir-akhir ini masih banyak diselundupkan dari pelabuhan asal ke Papua,”tegas Pujo”.
“Jadi dari ketiga ini maka, kita meningkatkan pelayanan keda masyarakat khususnya penumpang kapal KM Labobar agar terasa aman nyaman sehingga mereka tidak terganggu keamanannya dan bisa tidur dengan nyaman dalam arti aman tidak ada copet dan sebagainya,” terang capt Pujo saat berbincang-bincang dengan salah satu awak media.
Menurut dia,saat kami melakukan sweeping yang di pimpin oleh Mualim I kapal KM Labobar tidak ada lagi yang mabuk-mabukan pasalnya begitu minuman keras dibawa atau diselundupkan di atas kapal dari pelabuhan yang nota bene penghasil sopi atau cap tikus ke wilayah Papua ini yang merusak generasi muda di Papua, untuk itu dengan cara pedagang menjual atau mengedarkan minum keras di atas kapal seperti yang buat salah satu pedagang asongan di atas kapal KM Labobar,
“ya berkedok begitu ahlinya,”ujarnya.
Untuk memuluskan aksinya mereka selalu seperti pedagang asongan dan sebagainya karena dipakai sebagai salah satu kedok dari pedagang asongan tersebut agar bisa berjualan di atas kapal milik PT Pelni (Persero),”ucapnya.
Salah Satu penumpang kapal KM Labobar, bapak sukimin Dirinya memberikan apresiasi dan terimakasih atas apa yang dilakukan petugas kapal KM Labobar dengan mengadakan sweeping bersama petugas scurity yang selalu bersinergi dengan Anggota TNI AL dari Yonmarhanlan XIV yang bertugas kapal KM Labobar sehingga perjalanannya selalu aman dan tidak ketakutan sehingga tidak terjadinya tindakan kejahatan di atas kapal.
“Dengan Adanya Sweeping ini kami (penumpang Red) merasa puas dan aman selama berlayar sehingga kami tidak merasa terganggu,” pungkasnya.
Untuk itu, kami sebagai penumpang mengucapkan banyak terima kasih kepada capt Pujo sebagai Nahkoda Kapal KM Labobar bersama perwira dan ABK yang mana sudah sering memperhatikan keselamatan kami sebagai penumpang sehingga kami pun dapat tidur dengan nyaman dan puas tanpa ada kehilangan atau gangguan dari orang-orang yang TDK bertanggung jawab walaupun masih ada yang sering mabok di sekitar dek 7,” kami sebagai penumpang juga berharap agar tingkatkan terus sweeping di atas kapal KM Labobar sehingga akan menjadi kapal yang paling aman dan nyaman.
Terkait pelayanan makanan yang ada di kapal tersebut, para penumpang juga merasa puas dengan pelayanan untuk pengambilan makanan serta menu makanan dari kapal KM.Labobar sangat baik dan bagus bagi kesehatan para penumpang,”ucap ibu Debby dengan tujuan jayapura-makasar”.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar