Padang | Pengurus dan Anggota MOI Sumbar gelar Hala bi Halal dengan Ketua LKAAM Sabar beserta ORGANISASI Angkutan Darat (Organda) Jum'at (19/5/23), di Kantor LKAAM Sumatera Barat, Komplek Masjid Raya Sumbar Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
ORGANDA akan terus membangun sinergi dalam meningkatkan perekonomian dan memajukan daerah, terutama pada sektor pariwisatanya, kata Ketua Organda Sumbar Imral Adenansi.
Dilanjutkan Imral Adenansi, begitu pentingnya sektor pariwisata dalam perekonomian negara atau daerah harus disertai dengan upaya agar sektor ini tetap tumbuh dan berkembang, dimana dalam hal ini tidak terlepas dari peran penting sektor transportasi. Karena, transportasi memiliki peran yang penting dalam pariwisata, untuk memudahkan para wisatawan menuju kawasa wisata, dan begitu juga sebaliknya.
"Pengembangan sarana dan prasana transportasi ini, tentunya disesuaikan dengan karateristik masing-masing wilayah di daerah. Dan ini, harus menjadi perhatian penting dari pemimpinya", ungkap Imral Adenansi, SH. MH yang juga anggota DPRD Sumbar dari PPP itu.
Karena Sumbar, terutama Kota Padang mempunyai karateristik alam tersendiri. Di sinilah dibutuhkan pemimpin yang mempunyai ide, keberanian, dan berfikiran maju ke depan untuk mengambil keputusan dalam membangun, kalau tidak mau tertinggal, tambahnya.
"Dan saya, melihat itu hanya ada pada Dr. H. Fauzi Bahar. M.Si Datuk Nan Sati mantan Walikota Padang dua periode tahun 2004-2014", imbuhnya.
Imral Adenansi menambahkan, seandainya ide Fauzi Bahar yang telah merintis pembuatan jalan tembus Baringin-Bungus, jalan lingkar dari Kecamatan Lubuk Kilangan ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dengan panjang 13,65 km, pada tahun 2012 silam berhasil.
Serta rencana pembuatan jalan tembus Pengambiran-Timbalun yang menghubungkan Kecamatan Lubuk Begalung dengan Kecamatan Bungus Teluk Kabung sepanjang 6 km itu terlaksana. Dimana rencananya pembangunan jalan dengan terowongan tersebut akan mampu memajukan pariwisata Kota Padang. Sebab daerah Bungus dengan semua potensi wisatanya akan semakin diminati, jelas Imral Adenansi penuh keyakinan.
“Tidak hanya itu. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan mobilitas orang, barang, dan jasa yang tentunya akan berujung pada peningkatan pendapatan pelaku usaha tranportasi, karena dapat mempersingkar jarak dan waktu,” kata Imral Adenansi yang juga sebagai pelaku usaha travel itu.
Ditegaskannya lagi, tidak ada pemimpin dalam melakukan pembangunan yang tidak ada masalah, di sinilah dituntut keberanian dan kepiawaiannya dalam menyelesaikan masalah yang ada secara sistematis dan elegan, seperti Fauzi Bahar.
Dan terlepas dari apapun dinamikanya, termasuk permasalahan saat itu, tetapi upaya Fauzi Bahar yang memiliki visi ke depan patut dicontoh dan masih dibutuhkan daerah ini, pungkasnya.
Sementara Fauzi Bahar dalan kesempatan itu mengatakan, "Apapun yang saya perbuat saat itu, semuanya hanya untuk masyarakat. Hanya pengabdian dan pelayanan kepada masyarakatlah yang bisa saya berikan", ungkapnya singkat dengan diplomatis.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar