Rakyat Merdeka 86,Talu | rakyat merdeka 86|Kegiatan Yang diangkat oleh Pimpinan Pusat IKAPEMTA dihadiri oleh Alumni ini mengusung tema "Taragak Basuo Taragak Basamo Merajut Kenangan Membangun Perguruan, bertempat di Aula MTs PPMM Maalip Muhammadiyah Sei. Jernih Talu, Ahad 23/04/23
Diawali dengan Pembukaan dan pembacaan Ayat Suci AlQuran kemudian Panitia Pelaksana diminta untuk menyampaikan Laporan terkait dengan acara yang sedang berlangsung, Paimal Andri selaku ketua Panitia dalam kesempatanya menyampaikan tentang Tema yang telah sempat viral ini hendaknya ada imbasnya kepada perguruan muhammadiyah terutama bagi para alumni perguruan muhammadiyah bagi kita yang hadir dalam memperjuangkan perguruan ini kedepannya, untuk pembiayaan acara ini kami mintakan sumbangan kepada senior dan bapak bapak kami untuk membantu mensukseskan acara kita ini.
Kemudian acara dilanjutkan juga dengan pemberian penghargaan kepada guru guru perguruan muhammadiyah yang Pernah berjasa berkat pengabdian, kesetiaan dan dedikasi dalam menggerakkan perguruan muhammadiyah talu sehingga dapat dijadikan teladan supaya menjadi motivasi kepada golongan muda untuk memajukan perguruan muhammadiyah kedepannya.
Ada 8 Nama yang diberikan penghargaan Diantara Marnius Khatib (Alm), Syahruddin HS (Alm) Adwar Syam (Alm), Alfajri (Alm), Drs. Iskandar, Syahwardi, M. Dt.Kayo, Mukhtar S dan Pariasil dt. Sati.
Fahmi Zukri Ketua IKAPEMTA dalam sambutannya menyampaikan Ucapan terima kasih untuk panitia yang telah berjuang mengangkat acara ini sehingga sampai terlaksana, harapan kami kepada panitia agar bisa mengundang seribu alumni namun tidak mungkin rasanya, semoga dengan acara ini dan kita semua yang hadir setidaknya bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan perguruan ini dan harapan kami tahun depan bisa lebih banyak lagi yang hadir., tuturnya
Masing masing Kepala Madrasah diminta menyampaikan Program Madrasahnya di hadapan para alumni.
Pertama Sudro Hakimi Kepala MIM Sei Jernih menyampaikan bahwa keadaan siswa tahun 2022 berjumlah 169 siswa yg mendapat dana bos, tenaga kependidikan dan kependidikan sebanyak 20 orang berpenghasilan dari dana bos, lokal 9 lokal, termasuk kantor dan musholla, program tahfiz prestasinya cukup mengembirakan sering mendapat juara 1 dan 2 dalam lomba bidang tahfiz dan tahun 2023 ini dari siswa kita yang diutus oleh tahfiz center juara 1 Lomba Tahfiz yang diadakan oleh Padang TV, dari 200 orang peserta yang di utus kita juara 1, Selanjutnya Harapan nya membuat Masjid Ranting Muhammadiyah Sei Jernih yang tempatnya di MIM segera dilanjutkan agar bisa juga dimanfaatkan oleh oleh siswa MIM, ulasnya.
Kedua Dedi Darfi Kepala MTs PPMM Sei. Jernih menyampaikan jumlah siswa saat ini 159 orang, guru 25 orang termasuk penjaga sekolah, guru sertifikasi 6 orang, program hampir sama dengan MIM program tahfiz dimasukan dalam program pagi dengan diasuh dalam menghafal Al-Qur'an, program ilmu dakwah merupakan program unggulan dari madrasah kita, untuk program pembangunan dari pihak madrasah sudah mencoba membuat proposal sampai sekarang belum terkabulkan, namun ada peluang dari pemda 150 juta dan dari DPR RI 50 juta semoga terkabulkan tahun ini, karena pembangunan fisik juga menjadi perhatian bagi siswa yg ingin masuk ke Mts, tuturnya.
Ketiga Aljufri Kepala MAM Talu, menyampaikan bahwa saat ini ukuran lahan MAM Talu 15 x 40 m dengan akreditasi B, aturan dan kondisi sekolah sekarang sangat mustahil MAM Talu dapat akreditasi A, oleh karena itu pemikiran saya yang muncul MAM Talu harus sudah pindah dari sekolah sekarang membangun Gedung baru, langkah nya adalah sekolah harus memliki pemasukan diluar BOS, bersama Ikapemta bisa memulai sebuah usaha, memiliki modal bukan hanya berbentuk uang, seperti menanam bersama kopi robusta, minimal 5 hektar untuk MAM Talu, jika telah berhasil nanti di adukan ke pihak ketiga bank untuk MOU membangun MAM Talu ke lokasi yang baru, selain kita mengharapkan dari yang lain, seperti pemerintah dan DPR RI. Untuk Program MAM Talu kedepan mencoba membuat Design Grafis untuk siswa, yang tujuannya menjadikan madrasah riset, dan melaksanakan program bimbingan masuk perguruan tinggi negeri, tuturnya.
Terakhir acara dilanjutkan dengan diskusi bersama dalam mencari solusi untuk kemajuan Perguruan Muhammadiyah Talu kedepannya.
(syfri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar