Manokwari Papua Barat | Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah menyebutkan ETOS melakukan survei kepada 5 polda di Indonesia yakni Polda Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Hasil responden menunjukkan antusias tinggi terhadap kinerja Polda Papua Barat dengan persentase 37,8 persen, disusul Polda Sulawesi Selatan dengan persentase 24 ,7 persen dan ketiga Polda Papua 22.1 persen.
“Hasil survey yang dilakukan periode September 2022 dan melibatkan 2000 responden dengan margin error 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya dalam keterangan pers, Sabtu 3 Desember 2022.
Nantinya, ETOS juga akan melakukan survei pada sejumlah polda di wilayah Indonesia bagian tengah, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat.
Dalam survei ini, kinerja divisi di setiap polda sangat berpengaruh kepada tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri di wilayah hukumnya masing-masing. Termasuk peran Kapolda dan Wakapolda juga sangat mendorong kinerja para pimpinan.
“Polda Papua Barat Divisi Humas mendapat rating tertinggi, disusul divisi Propam, kemudian divisi intel , lalu divisi krimum, kemudian krimsus, divisi lantas, lalu terakhir narkoba. Ini sangat berpengaruh kepada masyarakat di wilayah hukum masing-masing polda,” jelasnya.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga dan Wakapolda Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin SH M.Si yang juga putra daerah Papua Barat berhasil memimpin institusi Polri di wilayah hukum Polda Papua Barat.
“Ini perlu diapresiasi, permasalahan pasti ada. Tetapi semua bisa terselesaikan dengan baik dan benar. Selamat untuk Polda Papua Barat terbaik dalam penilaian survei,” kata Iskandar.
Nantinya akan memacu polda lain untuk terus berbuat untuk masyarakat guna mengangkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang hari ini hampir terpuruk pasca kasus-kasus petinggi Polri.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar