PASAMAN | Masyarakat Kampung Sinuangun Keluhkan Jalan Rusak.Butuh Perhatian Pemerintah.Hal tersebut disampaikan Tokoh Muda Sinuangun Yasir Arif Batubara.
"Yasir Arif Batubara membangun kampung bertujuan Untuk mengetahui peran tokoh masyarakat dalam Pembangunan di Kampung Sinuangun.
Keberadaan Kampung Sinuangun telah dikenal lama dalam tatanan pemerintahan di Kabupaten Pasaman jauh sebelum Indonesia merdeka.
Berdasarkan konteks pembangunan daerah, pemerintahan nagari Cubadak merupakan unit terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjadi tonggak strategis terhadap keberhasilan program pembangunan dalam memperkuat Kampung, nagari dan lembaga kemasyarakatan.
Kampung Sinuangun adalah salah satu Kampung di Kecamatan Duo Koto.yang terletak di bagian pinggir Kabupaten Pasaman berbatasan dengan kabupaten Pasaman Barat.seluas 3 Haktar dengan jarak tempuh dari/ke ibu kota kecamatan 25 Km, satu Jorong dengan jumlah penduduk 65 KK.287 Jiwa mata pencarian Masyarakat 99 peesen penambang Emas "Sebut Tokoh Muda Sinuangun Yasir Arif Batubara.
Jalan Poros Menuju Kampung Sinuangun yang sepanjang kurang lebih 14 kilo meter dari kampung Lanai Nagari Cubadak Barat.Kecamatan Duo Koto.Kabupaten Pasaman.Provinsi Sumatera Barat, kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan penghubung antar Kampung Sinuangun ini adalah sebagai satu satunya akses yang sering dilalui warga dengan tujuan ke pasar dan ke ibu kota kecamatan serta termasuk warga luar yang mau melewati jalur Kampung.Batang Kundur.Sinuangun dan kampung sikalabor.
Jalan tersebut rusak berat dan sangat memprihatinkan karena tidak pernah sama sekali tersentuh pebangunan pemerintah.
Tercatat puluhan tahun Jalan menuju Kampung Sinuangun itu banyak dijumpai kubangan, batu, berlumpur, tergenang air dan lumpur yang berserakan di badan jalan yang tentu saja sangat membahayakan bagi pengendara terutama pengendara roda dua sering mengalami kandas.
“Sebagai warga kami sangat memimpikan jalan ini dibangun dan layak untuk kami lalui setiap hari. Tapi tidak tahu kenapa pemerintah belum juga membangun padahal sudah lama jalan ini tidak dapat perhatian, puluhan tahun berjalan pak, tidak ada kepedulian pemerintah kabupaten,” ungkap warga Kampung Sinuangun Yasir Arif Batu Bara.Ke Kontras TV.Senin 31 Oktober 2022.
Menurutnya, jika musim Hujan jalan menjadi berlumpur dan apabila maka jalan licin banyak ditemukan kubangan dan genangan air seperti permandian kerbau.
“Mudah-mudahan pemerintah secepatnya membangun jalan ini. Sebab sebagai warga kami pun menginginkan jalan yang layak seperti jalan menuju kampung- kampung yang lain,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala jorong Sinuangun Yulhedri. saat di wawancarai, mengatakan, dengan rusaknya jalan tersebut memang benar telah menghambat roda perekonomian warga.
“Akibat jalan rusak ini ongkos menuju ibu kota kecamatan menjadi beberapa kali lipat mahalnya. Kalau mau bepergian kami harus mengocek saku lebih dalam jadi tolong kepada pemerintah perbaiki jalan ini agar kami juga bisa merasakan kenyamanan dan keamanan seperti di desa lain, bahkan kalau ada orang hamil dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit bisa – bisa melahirkan di jalan,” kata yulhedri.
Lanjut yulhedri Dia menjelaskan, Pemerintah nagari telah berusaha keras dalam memperjuangkan hak warganya untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan ketika melintasi jalan tersebut.
“Jalan diantara kedua kampung tersebut. kami sudah usulkan beberapa kali ke pihak terkait . Tapi mungkin sudah beberapa tahun ini. Negara mengalami Wabah Covid 19 sehingga tidak bisa dikerjakan tahun – tahun sebelumnya, maka untuk itu. Kami dari pihak Pemerintah nagari yang mewakili Masyarakat Desa sinuangun, Agar segera memperhatikan jalan tersebut,” Ungkapnya.
Sepenggal harapan warga di kampung sinuangun tersebut yang menginginkan agar jalan poros menuju Kampung sinuangun segera dibangun “Kalau memang ada bantuan juga perhatian kami mohon untuk dilaksanakan atau diperbaiki,” tandasnya.(Laporan Reporter Kontras TV Rispondi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar