Padang | Ada tiga unsur yang dapat melakukan pembinaan untuk melahirkan generasi muda yang cedas dan berakhlak Islami. Pertama adalah keluarga, kemudian sekolah dan terakhir lingkungan tempat tinggal. Jika tiga domain ini saling mendukung dan bekerjasama, maka lahirlah generasi calon pemimpin bangsa yang beriman yang nantinya meneruskan keberlangsungan dari tegaknya negara Indonesia ini.
"Keluarga adalah unsur pertama dari pembentukan akhlak dan karakter terhadap seorang anak. Kemudian sekolah, tempat mereka di didik dan diberi ilmu pengetahuan untuk pegangan mereka. Ketiga adalah lingkungan. Lingkungan tempat tinggal juga sangat mempengaruhi karakter anak dalam pergaulannya. Jika lingkungan yang tidak baik, maka akan mempengaruhi akhlak mereka yang telah di didik di keluarga dan di sekolah. Tapi, jika lingkungannya aman dan bersih dari pengaruh buruk yang mempengaruhi mereka, pendidikan di keluarga yang sudah baik dan didukung oleh pendidikan di sekolah, maka generasi yang kita harapkan untuk memimpin negeri ini nantinya akan terwujud,"
Demikian dikatakan oleh Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM pada saat penutupan kegiatan Lomba MTQ, Khatam Qur'an dan Bintang Qasidah Masjid Baiturrahman Kelurahan Koto Lalang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang pada Minggu malam, 27 /11/2022.
Irwan Basir juga sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Jamaah Masjid Baiturrahman ini. Mengadakan berbagai lomba yang bernuansa Islami untuk mencegah generasi muda dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka. Ini adalah kegiatan positif yang dapat menciptakan kondisi lingkungan yang agamis dan Islami. Disamping itu juga dapat melahirkan generasi yang menjadi harapan bangsa.
"Kita sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh jamaah Masjid Baiturrahman dan masyarakat Koto Lalang ini. Ini adalah kegiatan yang positif sekali dalam menjaga kedamaian lingkungan dengan suasana agamis dan Islami. Di samping itu juga akan dapat melahirkan generasi Qur'ani yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa ini ke depan. Dan kita sangat mendukungnya," ungkap tokoh yang juga Ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Selanjutnya juga disampaikan, di zaman sekarang kita juga tidak menutup keheterogenan karena itu sesuai dengan kemajuan zaman. Namun, jati diri kita selaku masyarakat yang memegang teguh ajaran agama dan nilai-nilai adat yang dikenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tetap harus tercermin dalam kehidupan kita dalam bermasyarakat dan dalam pergaulan sehari-hari.
" Lomba MTQ yang diadakan oleh jamaah masjid Baiturrahman dan masyarakat Koto Lalang ini adalah cerminan kalau masyarakat di kampung ini masih kuat memegang ajaran agama. Zaman boleh maju, kehidupan masyarakat boleh heterogen, tapi jati diri sebagai orang beragama dan orang yang memegang nilai-nilai adat yang dikenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus tetap menjadi pegangan hidup setiap masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat dan banagari. Dan itulah ciri orang Minang Kabau," tegas Irwan Basir lagi.
Kegiatan yang diadakan selama 4 hari ini dari tanggal 24 - 28 November 2022 dirutup secara resmi oleh Anggota DPRD Kota Padang Miswar Jambak.
Hadir pada kesempatan itu Tokoh masyarakat Kita Padang Daswandi atau Andi Bajadi, Ketua DPC LPM Lubuk Kilangan Bustami, Ketu LPM Kelurahan Koto Lalang dan segenap tokoh masyarakat lainnya. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah dan piala oleh Anggota DPRD Kota Padang Miswar Jambak, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir dan oleh tokoh masyarakat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar