PASAMAN | Bagi orang Pasaman, pergi merantau atau meninggalkan kampung halaman, untuk mencari kehidupan yang lebih layak dari pada di kampung halaman, boleh dikatakan sudah membudaya, secara turun menurun. Bahkan, rasanya tak ada daerah rantau di nusantara ini yang tak ada komunitas Pasaman.
Secara historis, perantau Pasaman ini konon telah meninggalkan Kampung Halaman atau tanah Kelahiranbya sejak Puluhan Tahun yang lalu, dan keturunannya telah menjadi warga masyarakat yang berbeda dengan masyarakat Sinuangun saat ini.
Sementara Firdam Idrus Batubara masih punya kedekatan dan keterkaitan emosional dengan budaya dan tanah kelahirannya.
Prilaku Keluarga besar Firdam Idrus Batubara ini sebagai perantau, sesuai dengan peribahasa Minang yang berbunyi;" Karatau madang di hulu, berbuah berbunga belum. Ke rantau bujang dahulu, di rumah berguna belum."
Yang uniknya lagi, ada juga prilaku orang Minang;" Daripada malu pulang ke kampung, lebih baik rantau diperjauh,"
Fakta ini kian membuat banyak perantau Minang yang tidak pernah pulang lagi ke kampung halamannya, walaupun rindu dendam pada ranah bundo dan segala isinya berkecamuk seakan tak terperi."Tutur Tokoh Masyarakat Kampung Sinuangun Firdam Idrus Batubara.ke Kontras TV.Beberapa waktu lalu.
Hal Senada Juga diungkapan Tetua Adat Kampung Sinuagun Dedi Irawan.
Lain halnya dengan Firdam Idrus Batubara.Tokoh Masyarakat Kampung Sinuagun ini.Setinggi -tinggi terbang Bangau.Namun kebung akan hinggap.artinya sejauh - jauh merantah.tetap pulang ke kampung halaman.Inilah yg cocok pribahasa buat Tokoh Masyarakat Sinuangun yang satu ini.Firdam Idrus Barubara Alias Bang.Pudun.
Dari sekian banyak perantau orang Pasaman, perantau dari Kampung Sinuangun,Nagari Cubadak Mudiak,Kecamatan Duo Koto,Kabupaten Pasaman. termasuk yang patut dipuji dalam membangun kampung leluhurnya."ucap tetua Adat Kampung Dedi Irawan.
Yang hebatnya lagi, para perantau Kampung Sinuangun Ini, mengadakan berbagai kegiatan sosial, juga memberkan bantuan rutin terhadap Anak- anak yang melalanjutkan pendidikannya di luar.memberi Bantuan kepada orang tua jompo.membangun Fasilitas Umum:seperti Masjid.Gegung Kesenian.Rumah Adat.dan mensemenisasi jalan.
Hal tersebut hanya semata- mata karna cinta terhadap Kampung Halam."ucap Dedi Irawan.
Diantaranya salah satu pemicu majunya pembangunan di kampung sinuangun. Firdam Idrus Batubara Alias Bg Pudun. Membuat panitia pembanguan Kampung.Sehingga terobosan yang dilakukan panitia pembangunan kampung sinuangun cukup luar biasa.Kampung Sinuangun sudah mempunya fasilitas umum dan lapangan olahraga diantaranya punya Gedung kesenian.dan pemudanya memiliki Alat Musik Ben dan tambua gendang sembilan.dan banyak hal lain yang diperbuat masyakat Sinuangun untuk memajukan kampung.
Dan ini semuanya tidak terlepas dari gagasan Tokoh perantau yang telah pulang kampung.Firdam Idrus Alias bg Pudun."ucapnya
Paktanya Firdam Idrus Batubara alias bg pudun bersama masyarakat melakukan membangun sarana ibadah, sekolah, rumah adat dan gedung serbaguna serta pembangunan lainya, yang ada kaitannya dengan kebutuhan dan keperluan masyarakat umum.Kampung Sinuangun."ucap Tetua Adat Dedi Irawan.(Laporan Reporter Kontras TV Rispondi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar