Padang | Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan besar yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Korban kecelakaan lalu lintas dari waktu ke waktu menunjukan kecenderungan untuk selalu naik.
Bahkan tak jarang kecelakaan lalu lintas menimbulkan korban seperti meninggal dunia, mengalami luka berat, luka ringan maupun dapat menyebabkan kerugian materi dan kerusakan pada kendaraan yang terlibat.
Untuk itu, demi mengurangi angka kecelakaan di Kota Padang
Satlantas Polresta Padang melakukan blusukan blusukan ke sekolah sekolah, instansi terkait untuk menjalin kerjasama dan memberikan slogan slogan mengenai tentang bahaya kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin menjelaskan Kamis (20/10/2022) ia dan personilnya selalu memberikan edukasi ke seluruh masyarakat dengan mengadakan program safety riding.
"Kita selalu melakukan himbauan kepada masyarakat kota Padang seperti menggunakan spanduk yang berisikan black spot (daerah rawan kecelakaan), Terus kita juga melakukan penyuluhan safety riding ke sekolah-sekolah agar selalu tertib berlalu lintas untuk menyampaikan ke keluarga mereka juga," sambung Kasat Lantas Polresta Padang.
Pihaknya juga menjalin rapat koordinasi dengan dinas Perhubungan Kota Padang tentang kampung lalu lintas, pihaknya juga mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah, juga program Police go to school, pihaknya juga melakukan himbauan untuk berhati hati dalam berkendara , di setiap pengaturan pagi selalu memberikan himbauan tertib berlalu lintas dan juga kegiatan pengaturan pagi di titik titik rawan laka sambil memberikan brosur brosur tentang kecelakaan.
Alfin mengaku, terkadang pihaknya masih banyak menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan, salah satunya tidak memakai helm dan melawan arah.Terkadang banyak pengendara yang merasa dekat sampai tidak menggunakan helm. Apalagi kita tidak tahu namanya kecelakaan bisa terjadi dimana saja.
"Untuk itu, petugas dilapangan selalu melakukan penindakan dan himbauan kepada para pelanggar tersebut supaya tidak dihubungi,"ujarnya (FitYa/rdr/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar