Padang | Tantangan bagi setiap siswa dalam era keterbukaan informasi ini amatlah berat. Apapun bentuk informasi yang diinginkan akan dapat diakses melalui internet. Namun untuk dipahami, tidak semua informasi yang didapatkan itu bermanfaat bagi siswa untuk penunjang pendidikan di sekolah. Amat banyak informasi yang disampaikan itu justru merusak pengetahuan siswa dalam masa-masa mencari jati diri melalui dunia pendidikan ini.
Demikian disampaikan Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM dihadapan seluruh siswa SMA Negeri 13 Padang saat di daulat menjadi Pembina Upacara di sekolah yang beralamat di Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang pada Senin 10/10/2022.
Lebih lanjut disampaikan, untuk itu siswa harus mampu menyaring dari sekian banyak informasi tersebut dan mengambil informasi yang bermanfaat yang dapat menunjang pendidikan disekolah. Informasi yang kira-kira merusak dan berpengaruh buruk terhadap diri siswa agar diabaikan dan ditinggalkan. Jangan sampai para siswa jadi objek dari pengaruh negatif tersebut, termasuk pengaruh dalam pergaulan yang sifatnya berdampak kepada kehacuran pendidikan.
"Kita akui bebasnya kita mengakses berbagai informasi, maka siswa diminta harus mampu menyaring dari sekian banyak informasi yang didapat dengan hanya mengambil informasi yang bermanfaat yang dapat menunjang pendidikan kita disekolah. Untuk informasi yang kira-kira merusak dan berpengaruh buruk terhadap diri kita agar diabaikan dan ditinggalkan. Jangan sampai kalian jadi objek dari pengaruh informasi negatif tersebut, termasuk pengaruh dalam pergaulan yang sifatnya berdampak kepada kehancuran pendidikan kita," ungkap tokoh yang juga Ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Irwan Basir juga menyinggung tentang maraknya siswa sekolah yang tawuran. Hal ini jelas sangat menodai dunia pendidikan. Tawuran akan menimbulkan imej negatif dari masyarakat kepada para siswa. Orang tua sudah bersusah payah membiayai kalian agar bisa bersekolah. Jangan sampai kalian para siswa menghilangkan harapan mereka yang menginginkan anaknya sukses dalam pendidikan.
"Salah satu pengaruh negatif dalam pergaulan siswa adalah tawuran dan juga narkoba. Sekarang ini cukup marak siswa sekolah yang tawuran. Hal ini jelas sangat menodai dunia pendidikan. Perilaku seperti ini akan menimbulkan imej negatif dari masyarakat kepada para siswa. Padahal orang tua sudah bersusah payah membiayai kalian agar bisa bersekolah. Jangan sampai kalian para siswa menghilangkan harapan mereka yang menginginkan anaknya sukses dalam pendidikan," ucap Irwan Basir.
" Dan alhamdulillah, dari yang saya ketahui, sampai saat ini belum ada tercatat siswa SMA Negeri 13 sebagai pelaku tawuran. Saya sangat mengapresiasi itu," sambung mantan Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumatera Barat ini.
Terakhir, Irwan Basir berpesan kepada seluruh siswa untuk serius dalam menempuh pendidikan di SMA Negeri 13 ini. Sebagai generasi pemegang estapet pemimpin bangsa ke depan yang nantinya menggantikan para pemimpin yang sekarang, siswa dituntut untuk mempersiapkan diri dari sekarang dengan cara belajar yang rajin agar bangsa ini punya generasi yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini di masa yang akan datang.
"Saya pesankan kepada kalian para siswa untuk serius dalam menempuh pendidikan di SMA Negeri 13 ini. Kalian adalah generasi yang akan menerima tonggak estapet pemimpin bangsa yang nantinya akan menggantikan para pemimpin yang sekarang. Setiap siswa dituntut untuk mempersiapkan diri dari sekarang dengan cara belajar yang rajin agar bangsa ini punya generasi yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini di masa yang akan datang," pesan tokoh kharismatik Kota Padang ini.
Terakhir acara Irwan Basir yang didampingi Kepala Sekolah Walmukminin M.Pd. dan Ketua Komite Sekolah Erdijon Dt. perak menyerahkan trofi juara kepada salah seorang siswi yang telah memenangkan lomba Solo Song Competition English Festival 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar